Mengenal Pesawat Intai Canggih P-8A Poseidon Buatan Boeing - Radar Militer

15 April 2016

Mengenal Pesawat Intai Canggih P-8A Poseidon Buatan Boeing

Pesawat Intai Canggih P-8A Poseidon
Pesawat Intai Canggih P-8A Poseidon
Angkatan Laut Amerika Serikat mengirim pesawat anti kapal selam terbaru dan canggih buatan Boeing, P-8A Poseidon, untuk mengikuti kegiatan Komodo 2016 yang berlangsung di Teluk Bayur. Poseidon merupakan pesawat yang mampu menjalani perang anti kapal selam dan perang anti kapal permukaan, serta menjadi pesawat pengintai dan pengawasan daerah pesisir dan daratan.
Pesawat P-8 Poseidon adalah pesawat maritim multi misi yang dikembangkan oleh Boeing. Angkatan Laut Amerika Serikat menandatangani kontrak pembuatan lima Poseidon uji coba, pada Juli 2004. Satu pesawat dialokasikan untuk uji kelaikan, statis, dan kelelahan, dua pesawat untuk diuji sistem misi. Uji kelaikan pesawat pertama selesai dilakukan, pada April 2009, uji sistem pesawat kedua selesai pada, Juni 2010, dan uji sistem pesawat ketiga selesai, pada Juli 2010.
P-8 Poseidon dibangun dengan basis Boeing 737-800 yang menggunakan sayap 737-900. Penggunaan sayap B 737-900 dengan ujung wingtipsagar agar P-8 Poseidon dapat beroperasi lama pada ketinggian tinggi. Poseidon mampu beroperasi pada ketinggian antar 35.000 kaki hingga 42.000 kaki (10,7 km) hingga 12,8 km). Pada saat demontrasi, diperlihatkan tenaga maksimum take-off dan naik hingga ketinggian 12,5 km, tingkat turun maksimum lebih dari 3.050 m/menit atau 10.000 kaki/menit, dan manuver taktis di ketinggian 60 m di atas permukaan laut atau 200 kaki. Poseidon dapat mendarat pada landasan kurang dari 610 m.
US Navy berencana membeli 117 P-8A Poseidon untuk menggantikan 196 P-3C Orion, pesawat maritim yang akan habis masa operasionalnya. P-8A Poseidon dilengkapi dengan radar AN/APY-10 yang dipasang di hidung. Radar ini mampu mendeteksi, mengklasifikasi, dan mengidentifikasi kapal-kapal yang diam dan kecil, resolusi tinggi imaging synthetic aperture radar (ISAR) digunakan untuk deteksi dan pelacakan kapal selam yang muncul dan kapal yang bergerak cepat di perairan pantai.
Kabin Poseidon dapat memuat tujuh konsol operator. Sistem manajemen penerbangan dan sistem manajemen penyimpanan dikembangkan oleh Smiths Aerospace berdasarkan arsitektur terbuka yang terintegrasi dan akan kompatibel dengan upgrade sistem instalasi di masa depan. Raytheon membuat global positioning system (GPS) baru yang anti jamming, terintegrasi dengan identifikasi teman atau musuh, dan perangkat pertahanan diri decoy, broadcast information system (BIS) dan komunikasi satelit UHF yang aman.
Pesawat P-8A Poseidon mampu membawa 10 ton senjata pada 11 hardpoints (empat di bawah sayap, dua di wing-roots, dan lima weapons bay). Persenjataan yang dibawa antara lain: Toperdo Mk 54, rudal anti kapal Harpoons AGM-84, rudal udara ke darat AGM-84H SLAM-ER, rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinders atau AIM-120 AMRAAM, bom jatuh, ranjau, bom-bom dipandu laser. Untuk melacak kapal selam, P-8A membawa 120 sonobuoys.

P-8A Poseidon Dilibatkan dalam Latihan Komodo 2016

Pesawat P-8A Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat dilibatkan dalam latihan multilateral Komodo 2016 yang digelar di Padang, Sumatra Barat pada 12 hingga 16 April. Duta Besar Amerika Serikat untuk indonesia Robert O Blake menyebutkan pesawat itu dilengkapi radar yang bisa memantau kegiatan ilegal fishing.
"Selain itu pesawat ini juga dilengkapi kamera pengintai yang bisa mengamati objek dari ketinggian," kata dia di pesawat P-8A Poseidon yang terbang di Padang, Selasa (12/4).
Ia menyebutkan selain bisa memantau terjadinya penangkapan ikan ilegal, juga bisa memantau kegiatan lainnya yang merugikan dari ketinggian. "Dalam praktik yang kami lakukan setelah pesawat ini melakukan pemantauan dan menemukan hal-hal yang tidak seharusnya terjadi setelah itu kru akan langsung menginformasikan ke bidang-bidang terkait untuk ditindaklanjuti," kata dia.
Kepala Pangkalan Logistik Angkatan Laut Amerika di Singapura, Admiral William mengatakan satu pesawat P-8A Poseidon mampu mendukung tujuh buah kapal Angkatan Laut Amerika.
"Dan dalam sekali operasi pesawat ini dikerahkan selama enam bulan dan setelah itu kembali ke pangkalan," kata dia.
Dalam pendaratan Pesawat P-8A Poseidon di Padang, duta besar Amerika untuk Indonesia memberikan kesempatan awak media untuk melihat kecanggihan pesawat sembari mengudara di atas perairan Sumbar lebih kurang satu setengah jam.
Sebelumnya, pesawat P-8A Poseidon pernah dilibatkan dalam misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 setelah pencarian dialihkan ke Samudra Hindia. Pesawat ini disebut-sebut sebagai pesawat mata-mata maritim paling canggih di dunia.

Sumber : http://tempo.co/read/beritafoto/40924/amerika-serikat-kirim-pesawat-canggih-p-8a-poseidon-ke-padang

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb