Patriot, Sistem Pertahanan Udara Andalan Amerika Serikat - Radar Militer

08 April 2016

Patriot, Sistem Pertahanan Udara Andalan Amerika Serikat

Rudal Patriot PAC-3 Amerika
Rudal Patriot PAC-3 Amerika

Perang masa kini memerlukan sistem pertahanan udara yang canggih untuk menghadang ancaman rudal balistik, rudal jelajah, pesawat tempur, pesawat pembom, dan drone. Rudal Patriot merupakan sistem pertahanan udara jarak jauh segala cuaca dan telah terbukti keampuhannya dalam perang Irak, pada 2003. Patriot memiliki kode produksi MIM-104, dibangun oleh Raytheon di Massachusetts dan Lockheed Martin di Florida, Amerika Serikat.
Patriot dilengkapi dengan TVM Track Via Missile guidance system, untuk mengkoreksi arah dan pancaran gelombang radio yang dipancarkan dari mobile engagement control centre. Patriot dilengkapi dengan bahan peledak seberat 90 kg, sehingga dapat menghancurkan target. Rudal Patriot dapat melaju hingga kecepatan 2 mach atau sekitar 2.500 kim/jam dengan jangkauan maksimal 70 km dan ketinggian operasi mencapai 24 km.
Raytheon telah mengembangkan guidance enhanced missile(GEM-T), meningkatkan rudal ke PAC-2 (Patriot Advanced Capability). Peningkatan meliputi sekering baru dan osilator suara rendah baru, yang meningkatkan sensitivitas radar pencari target yang memiliki radar cross-section kecil. Amerika telah menggunakan PAC-2 dalam Perang Teluk dan sukses menghancurkan Rudal Scud miik Irak. Saat ini bahkan peningkatan sudah ke PAC-3.
Radar yang digunakan Patriot adalah AN/MPQ-53. Radar tersebut dilengkapi dengan kemampuan deteksi, penjejakan, identifikasi, pemandu dan electronic counter-countermeasure. Kemampuan deteksi AN/MPQ-53 mencapai 100 km dan sanggup mendeteksi 100 target yang berbeda dan mampu mengendalikan sembilan rudal secara bersamaan.
Rudal Patriot PAC-3 telah ditingkatkan kemampuannya, untuk menghadang rudal balistik dan rudal jelajah taktis, melalui penggunaan teknologi canggih hit-to-kill. Lockheed Martin adalah kontraktor utama, dengan Raytheon pada sistem integrator. PAC-3 menggunakan seeker Ka-band gelombang milimeter yang dikembangkan oleh Boeing. Sistem pemandu rudal memungkinkan penghancuran target dengan energi kinetik. Kendaraan peluncur dapat membawa 16 rudal PAC-3, sedangkan rudal PAC-2 hanya empat.
Patriot sudah diproduksi sebanyak 8.600 unit, dan digunakan oleh sejumlah negara, seperti Mesir, Jerman, Yunani, Israel, Jepang, Kuwait, Belanda, Arab Saudi dan Taiwan. Kemampuan Patriot membuatt negara lain, Israel dan China membangun sistem pertahanan udara yang mirip Patriot. Israel membuat Iron Dome, yang mengadopsi sistem Patriot. Cina mengembangkan sistem pertahanan udara HQ-9 yang menggunakan seeker mirip Patriot.

Sumber : http://tempo.co/read/beritafoto/40675/patriot-sistem-pertahanan-udara-canggih-amerika-serikat

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb