Rudal Udara-ke-Udara AIM-92 Stinger |
Kementerian Pertahanan India telah menandatangani perjanjian dengan Departemen Pertahanan AS untuk memperoleh rudal udara-ke-udara Stinger buatan Raytheon Company. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, India akan menerima 245 rudal udara-ke-udara Stinger, bersama dengan peluncur dan dukungan teknik, sebagaimana diumumkan oleh raksasa industri pertahanan yang berbasis di AS itu pada tanggal 30 Maret 2016.
"India telah bergabung dengan negara-negara di seluruh dunia yang mengakui bahwa rudal udara-ke-udara Stinger dapat menjadi komponen kunci dari konfigurasi misi helikopter serang dan helikopter serang ringan," kata Duane Gooden, Vice President Raytheon Land Warfare Systems. "Stinger secara signifikan meningkatkan kemampuan pesawat untuk dapat berhasil melakukan misi di masa kini sembari melawan ancaman yang ada."
Telah combat-proven dalam empat konflik besar, Stinger mengantongi lebih dari 270 intersep terhadap pesawat sayap tetap dan sayap putar dalam catatannya. Rudal ini digunakan di 19 negara dan dalam keempat dinas militer AS.
Akuisisi rudal Stinger oleh India merupakan bagian dari kesepakatan senilai $ 3,1 miliar dengan AS yang mencakup helikopter tempur, senjata, radar dan suite perang elektronik. Pada bulan September 2015, India dan Amerika Serikat menandatangani kontrak untuk pengadaan 22 helikopter serang AH-64E Apache, yang mana India kemungkinan akan melengkapinya dengan AIM-92 Stinger yang dipesannya.
Sumber : http://airrecognition.com/