Wapres Lepas Ekspor Perdana Kapal Perang Buatan Indonesia - Radar Militer

09 Mei 2016

Wapres Lepas Ekspor Perdana Kapal Perang Buatan Indonesia

 "Strategic Sealift Vessel" BRP TARLAC (LD-601)
 "Strategic Sealift Vessel" BRP TARLAC (LD-601)
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla secara resmi melepas ekspor perdana kapal perang buatan PT PAL Indonesia ke Filipina yang dipesan Kementerian Pertahanan negara tersebut.
Kapal jenis "Strategic Sealift Vessel" BRP TARLAC (LD-601) tersebut merupakan pesanan pertama, dan dilepas di dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
Kalla mengaku sangat mengapresiasi PT PAL Indonesia sebagai BUMN perkapalan yang sebelumnya harus bersaing ketat dalam tender kapal perang internasional, serta telah dapat menyelesaikan pesanan pemerintah Filipina dengan tepat waktu.
"Ini sekaligus memberikan kebanggaan bahwa bangsa ini dapat mengekspor kapal yang lebih baik dan canggih, sebab itu semua dapat dilakukan selama kita mau bekerja keras, serius dan fokus," ucap Kalla dalam sambutannya.
Ia mengatakan suksesnya ekspor kapal ini adalah sukses PAL Indonesia dalam penguasaan teknologi, sebab posisi PAL merupakan galangan yang sudah lama ada di Indonesia.
"Saya memberikan penghargaan yang sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya, sebab dengan kita mampu membuat kapal yang lebih baik, keberadaan laut bukan lagi pemisah, tapi penghubung dan mempersatukan. Namun, syaratnya angkutan laut harus baik, sehingga keberadaan maritim menjadi tujuan pembangunan bangsa," katanya.
Ia meminta agar PT PAL Indonesia terus mengembangkan teknologinya dengan masuk ke sejumlah pasar kapal dunia, salah satunya di kelas menengah.
"Saya harapkan PT PAL untuk selalu siap merebut ekonomi perkapalan, karena itu tidak bisa diminta dengan baik, tapi harus kita rebut," katanya.
Sebelumnya, Direktur PT PAL Indonesia Firmansyah Arifin mengatakan ekspor perdana kapal perang ini menarik perhatian beberapa utusan negara, termasuk di wilayah Timur Tengah yang ingin memesan kapal serupa.
"Beberapa utusan negara Eropa dan Timur Tengah tertarik untuk memesan kapal sejenis SSV, semoga hal ini dapat mengangkat citra Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, setelah berlayar ke Manila Filipina, kapal dijadwalkan akan resmi diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan Filippina pada Jumat 13 Mei 2016.

Menteri Saleh Lepas Ekspor Perdana Kapal Perang ke Filipina

Menteri Perindustrian Saleh Husin menghadiri pelepasan ekspor perdana kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan Kementerian Pertahanan Nasional Filipina “BRP Tarlac (LD - 601).
Upacara pelepasan dipimpin oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di PT PAL Indonesia, kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu.
Turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi, dan Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah.
"Pemerintah memiliki program penguatan seperti memberi insentif fiskal berupa Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk impor komponen kapal sehingga galangan kita lebih leluasa membangun kapal, utilitas optimal dan tenaga kerja terserap," kata Saleh lewat siaran pers diterima di Jakarta.
Beleid soal BMDTP tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan 249/PMK011/2014. Fasilitas lainnya ialah PP Nomor 69 Tahun 2015 tentang fasilitas fiskal untuk impor dan/atau penyerahan kapal laut, pesawat udara, kereta api dan suku cadangnya. Kebijakan ini memberi insentif PPN tidak dipungut untuk beberapa alat transportasi, seperti galangan kapal, kereta, dan pesawat serta suku cadangnya.
Kemenperin mencatat, jumlah industri galangan kapal sekira 250 perusahaan yang terpusat di Batam dan Pulau Jawa. Kapasitas produksi untuk bangunan baru 1 juta dead weight ton (DWT) per tahun dan reparasi 12 juta DWT. Sementera, kemampuan fasilitas bangunan baru sampai dengan 50 ribu DWT dan reparasi 300 ribu DWT.
Jenis kapal yang telah mampu diproduksi adalah Kapal Curah (Bulk Carrier), Kapal Ferry Ro-Ro, Chemical tanker, Landing Platform Dock, LPG Carrier, Dry Cargo Vessel, kapal penumpang, kapal kargo dan kontainer, tanker, kapal ikan, tug boat dan Kapal Patroli Cepat.
Selain membangun kapal, menurut Dirut PT PAL Indonesia Firmansyah, saat ini PT PAL juga tengah mengembangkan produk-produk yang akan dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri. Terutama, untuk memenuhi kebutuhan kapal perang dan kapal negara sesuai pesanan antara lain dari Kementerian Pertahanan, Kepolisian Rl, Kementerian Kelautan & Perikanan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan/Direktorat Jenderal Bea & Cukai serta Otonomi Daerah maupun swasta, serta pesanan luar negeri.
"Kami juga mengembangkan rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan kebutuhan. Pada saat ini PT PAL sudah menguasai teknologi produksi komponen pendukung industri pembangkit tenaga listrik dan konstruksi lepas pantai," ujarnya.
Produk-produk yang pernah dikerjakan seperti Steam Turbine Assembly sampai dengan 600 MW, Komponen Balance of Plant dan Boiler sampai dengan 600 MW.
Selain itu, Compressor Module 40 MW, Barge Mounted Power Plant 30 MW, Pressure Vessels dan Heat Exchangers, Generator Stator Frame s/d 600 MW, dan Wellhead Platform sampai dengan 3000 ton.
Menyoal kapal pesanan Kemenhan Filipina, Kapal SSV itu merupakan pengembangan kapal pengangkut Landing Platform Dock (LPD) yang didesain panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, dan memiliki kecepatan 16 knot dengan ketahanan berlayar selama 30 hari di laut lepas.
PT PAL membangun kapal itu dengan kemampuan membawa dua helikopter, dan mengangkut kapal "landing craft utility" (LCU) serta sejumlah tank perang hingga truk militer.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/559489/wapres-lepas-ekspor-perdana-kapal-perang-indonesia?utm_source=fly&utm_medium=related&utm_campaign=news

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)