Rusia memang sudah tak asing lagi dengan kebolehannya memproduksi berbagai pesawat tempur yang mengagumkan seiring pengalamannya yang cukup lama dalam berbagai perang besar yang ada di dunia. Rusia memang salah satu negara yang terkenal dengan kehebatan berbagai jenis pesawat tempurnya, mulai dari pencegat, serang, intai maupun latih. Mau tahu kah Anda pesawat-pesawat tempur legendaris Rusia?
1. Mikoyan MiG 1.44 MFI ‘Flatpack’
Pada akhir 1980-an pemerintah Uni Soviet memulai melakukan program pengembangan pesawat tempur generasi kelima. Pesawat tempur legendaris Rusia ini dikembangkan untuk mengganti MiG-29 dan Sukhoi Su-27. Program itu merupakan upaya Uni Soviet untuk menandingi Barat yang mengembangkan pesawat tempur generasi kelimanya. Produsen pesawat tempur canggih asal Amerika Serikat Lockheed Martin telah mampu menciptakan F-22 Raptor pada saat itu.
Mikoyan MiG 1.44 MFI ‘Flatpack’ |
Keunggulan dari Mikoyan MiG 1.44 MFI ‘Flatpack’ yaitu memiliki karakteristik pesawat tempur ‘siluman’ yang diperkuat dengan radar menyerap materi (RAM) untuk meningkatkan kemampuan silumannya. Namun sayangnya, pesawat ini sampai saat ini tidak diproduksi masal sebab adanya permasalahan pendanaan. Militer Rusia lebih memilih untuk mengembangkan Sukhoi T-50 PAK FA ketimbang MiG 1.44 MFI.
2. Sukhoi Su-15UM ‘Flagon-G’
Sukhoi Su-15UM merupakan pesawat tempur legendaris Rusia yang memiliki kemampuan latih. Pesawat ini memiliki kode NATO ‘Flagon-G’. Pesawat berawak satu dengan bobot 10.874 kg ini memiliki panjang 19,56 meter dengan lebar sayap 9,34 meter. Su-15UM didukung dengan dua mesin Tumansky R-13-300 turbojet, sehingga mampu menghasilkan kecepatan 2.230 kilo meter per jam dengan radius tempur 725 km.
Sukhoi Su-15UM ‘Flagon-G’ |
Berbeda dengan pesawat jet Sukhoi versi Su-15UTI yang merupakan pesawat tempur, Su-15UM adalah pesawat tempur latih yang mampu melakukan beberapa mode pertempuran. Uniknya, untuk mengurangi komposisi peralatan elektronik di kokpit instruktur, badan pesawat Su-15UM tidak diperpanjang dan bahkan tanpa mengurangi volume tangki bahan bakar.
3. Sukhoi Su-27 ‘Flanker’
Sukhoi Su-27 merupakan salah satu sosok pesawat tempur legendaris Rusia yang multiperan. Untuk pertama kalinya dalam pesawat tempur ini disematkan sistem kemudi jarak jauh otomatis. Hal tersebut memungkinkan Su-27 untuk mendapatkan karakteristik manuver yang luar biasa. Walau dilengkapi dengan persenjataan berat, Sukhoi Su-27 pun mampu menempuh jarak jangkau yang jauh dan memiliki kemapuan manuver yang tinggi dan lincah.
Sukhoi Su-27 ‘Flanker’ |
Teknologi tempur yang canggih yang ditanamkan pada pesawat ini mampu mendeteksi, mengunci dan menyerang sasaran 360 derajat dengan segala cuaca. Pesawat tempur Sukhoi Su-27 memang dirancang sebagai pesawat interseptor sekaligus pesawat tempur superioritas udara jarak jauh. Pesawat yang diberi kode ‘Flanker’ oleh NATO ini dirancang untuk menjadi pesaing utama generasi baru pesawat-pesawat tempur AS seperti F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon dan F/A-18 Hornet.
4. Mikoyan-Gurevich MiG-25 ‘Foxbat’
Mikoyan-Gurevich MiG-25 merupakan pesawat tempur pencegat yang pertama kali diperkenalkan pada 9 Juli 1967 dalam sebuah acara penerbangan untuk merayakan Hari Angkatan Udara di Domodedovo. Pesawat memiliki kode NATO ‘Foxbat’ ini dibuat untuk menghadapi ancaman pesawat pengebom supersonik Amerika B-58 dan pesawat lain hasil modifikasi B-58 yang mampu menembus pertahanan anti-aircraft dan melancarkan serangan nuklir.
Mikoyan-Gurevich MiG-25 ‘Foxbat’ |
Pesawat tempur legendaris Rusia satu ini terbuat dari baja yang dapat diterbangkan dengan laju kecepatan hingga tiga kali kecepatan suara. Fakta paling menarik tentang MiG-25 adalah pesawat ini telah digunakan lebih dari sepuluh Angkatan Udara di dunia, namun belum pernah berhadapan langsung dengan musuh utamanya dalam medan pertempuran.
5. Mikoyan-Gurevich MiG-27M ‘Flogger-J’
Mikoyan-Gurevich MiG-27M adalah pesawat tempur pengebom legendaris Rusia yang memiliki variasi sayap penyapu. Pada pesawat inilah pertama kalinya disematkan mesin AL-31F yang digunakan pada pesawat Su-27, untuk menggantikan mesin standar turbojet P-29B-300. Modernisasi pesawat berlangsung atas permintaan India yang menggunakan pesawat tempur jenis ini. Tujuan modernisasi ini untuk meningkatkan kemampuan tempur mesin dan meningkatkan kinerjanya.
Mikoyan-Gurevich MiG-27M ‘Flogger-J’ |
Pesawat yang memiliki kode NATO ‘Flogger-J’ ini merupakan varian lebih murah dibandingkan dengan MiG-27k. meskilebih murah namun MiG 27M jauh lebih baik daripada MiG-23B, MiG-23BN dan MiG-27 (MiG-23BM). Pesawat ini dipersenjatai dengan GSh-6-23M Gatling gun, tapi ini kemudian digantikan dengan 30 mm GSh-6-30 six-barrel cannon terbaru dengan 260 butir amunisi dalam gondola pesawat. (Fery Setiawan)