 |
| Rudal Anti Kapal Kh-35E Rusia |
Vietnam berencana untuk memulai produksi serial rudal anti-kapal (ASM) buatan dalam negeri KCT 15 yang dibuat berdasarkan rudal anti kapal Kh-35E Rusia (pengkodean NATO: AS-20 Kayak, pengkodean Rusia: 3M24E), menurut International Institute for Strategic Studies (IISS).
Spesialis dari institut tersebut menduga, produksi KCT 15 akan meningkatkan kemampuan industri pertahanan lokal dan menyederhanakan dukungan logistik untuk rudal anti kapal 3M24E yang mereka peroleh dari Rusia.
Menurut Institut itu, Vietnam telah menjadi negara Asia-Pasifik kedua yang mengembangkan rudal sendiri berdasarkan rudal Kh-35E. Sebelumnya, Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) meluncurkan rudal yang sangat menyerupai rudal Kh-35.
Rudal anti-kapal KCT 15 dilaporkan didasarkan pada teknologi yang ditransfer oleh Rusia. Oleh karena itu, masih belum jelas apakah KCT 15 merupakan senjata yang sepenuhnya dikembangkan oleh industri pertahanan lokal. Rudal itu diperkenalkan pada akhir 2015.
Saat ini, Vietnam adalah operator rudal Kh-35E berbasis laut. Secara khusus, pada kapal frigat Gepard-3.9 (kelas Gepard), korvet BPS-500 dan kapal rudal Project 12418 (kelas Tarantul V) Angkatan Laut Vietnam telah menggunakan rudal anti-kapal Kh-35E sebagai senjata utama.
Menurut laporan media lokal, perjanjian lisensi Rusia-Vietnam mencakup tiga jenis rudal Kh-35E, yaitu, varian luncur laut, luncur udara dan varian pertahanan pantai (bagian dari sistem pertahanan pantai mobile 3K60 Bal/SSC-6 Sennight).
Menurut database transfer persenjataan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Rusia memasok 198 rudal anti-kapal Kh-35E ke Vietnam di tahun 2001-2015.
Sumber : http://navyrecognition.com/
