United States Naval Ship Millinocket |
Kapal Perang Amerika USNS (United States Naval Ship) Millinocket tiba di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya, sekira pukul 09.55 WIB. Kedatangan kapal perang AS itu dalam rangka mengikuti Latihan Bersama bersandi 'Cooperation Afloat Readiness and Training' (CARAT) 2016.
Dalam penyambutan kapal perang Amerika Serikat telah hadir sejumlah pejabat, di antaranya Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi, Kepala Dinas Syahbandar Angkatan Laut (Kadissyahal) Lantamal V Letkol Laut (P) Hardjo Sasmito, dan Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V, Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko.
Menurut Kepala Dispen Lantamal V Mayor Rohman Arif, rencananya kapal perang AS (USNS Millinocket) berada di Surabaya pada 1-3 Agustus 2016 sebagai bagian dari pelaksanaan latihan bersama antara US Navy dengan TNI AL yang bersandi CARAT 2016.
"Latihan di Puslat Kaprang (Pusat Latihan Kapal Perang) Koarmatim itu dibuka 2 Agustus 2016," kata Rohman kepada wartawan, Senin (1/8/2016).
Diketahui, USNS Millinocket merupakan kapal perang jenis Spearhead-Ekspedisi Transportasi Cepat adalah buatan Austal US. Diluncurkan pada 5 Juni 2013, kapal ini memiliki panjang 103 meter, dan lebar 28,5 meter dengan kecepatan jelajah 43 knot (80 km/h;49 mph). Kapal perang itu dikomandani oleh Captain (N) Erwin F.Lao dengan kapasitas mengangkut pasukan sebanyak 312 personel dan 41 awak kapal.
Selain USNS Millinocket, kata dia, kapal perang lainnya yakni USNS Salvor yang dijadwalkan tiba pada 2 Agustus 2016 di Pelabuhan Tanjuk Perak. USNS Salvor merupakan kapal dari kelas Safeguard Class-atau kapal penyelamatan yang berpangkalan di Pearl Harbor.
USNS Salvor yang dikomandani Captain (N) Jason F Kennedy bernomor lambung 52 itu memiliki panjang 78 meter, dan lebar 16 meter, serta kecepatan 15 knot. Kapal perang ini dilengkapi dengan persenjataan berupa 2x Mk 38 25 mm senjata rantai, dan 2x 0,50 kal senapan mesin.
Selama di Kota Pahlawan, kedua kapal perang tersebut akan mengikuti beragam kegiatan, diantaranya menggelar Tur Media ke USNS Millinocket, lalu 'Community Service' (Sport Day dan Band) di SMA Barunawati Surabaya dan Konjen AS di Surabaya.
"Lantamal V mendukung penuh pelaksanaan Latma CARAT 2016 melalui fasilitas labuh yang dimiliki oleh Lantamal V," kata Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi.
Sementara itu, sebanyak 40 prajurit TNI AL dari Marinir, Pomal dan Intelijen melakukan pertemuan dengan Tim United States Navy (USN) Force Protection (FP) di Gedung Mandalika Kolatarmatim, Ujung, Surabaya.
Sebelumnya, pada Photoex RIMPAC 2016 puluhan kapal perang melakukan konvoi dengan berlayar beriring-iringan membentuk formasi tempur sebagai bagian dari latihan bersama "Rim of the Pacific" (RIMPAC) 2016 di Perairan Hawaii.
Pada barisan terdepan terlihat kapal induk nuklir Amerika Serikat USS John C. Stennis memimpin formasi berlayar ke arah timur laut dengan kecepatan tinggi.
Di belakangnya ada 36 kapal perang mutakhir dari berbagai negara yang mengikutinya, termasuk empat buah kapal selam, yang membentuk tujuh banjar dengan jarak relatif dekat.
KRI Diponegoro-365 berada di banjar paling kiri, bersama-sama dengan ROKS Sejong the Great (Korea), INS Satpura (India), ROKS Kang Gam Chan (Korea), HMAS Ballarat (Australia), dan HMNZS Te Kaha (Selandia Baru).
Kegiatan ini adalah salah satu latihan puncak dalam RIMPAC 2016 yang bertajuk Photo Exercise (PHOTOEX). Dalam 'show of force' itu, adanya efek gentar (deterrence) dari pihak musuh merupakan tujuan.
Dalam skenario latihan, musuh meningkatkan aktivitas militernya yang membuat pasukan multinasional RIMPAC merasa perlu untuk meningkatkan intensitas operasi yang diawali oleh kegiatan show of force ini.
Pengambilan gambar sendiri dilakukan oleh dua buah helikopter Amerika Serikat yang berpangkalan di kapal induk USS John C. Stennis. PHOTOEX adalah salah satu latihan yang bergengsi dalam RIMPAC 2016 karena melibatkan seluruh unsur laut yang terlibat.
Terkait latihan fase laut, Panglima Armada ke-3 U.S. Navy VADM Nora Tyson yang bertindak sebagai "Commander of Combined Task Force" (CCTV) menekankan pentingnya latihan ini.
Sementara itu, Kadiv Navigasi KRI Diponegoro-365 Kapten Laut (P) Hasan Sapril mengungkapkan bahwa latihan kali ini mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi.
"PHOTOEX ini dilaksanakan pada saat cuaca yang kurang bersahabat, di mana tinggi gelombang mencapai 2,5 meter dan angin bertiup hingga 30 knots. Alhamdulillah KRI Diponegoro-365 berhasil menuntaskan latihan ini dengan aman, walaupun harus mempertahankan posisi kapal dengan jarak hanya 500 yards," kata Hasan.
Tahun ini, Rimpac melibatkan 45 kapal perang, lima kapal selam, 200 pesawat udara, dan 25.000 personel. Latihan Angkatan Laut bersama terbesar di dunia berlangsung hingga 5 Agustus 2016.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/08/01/519/1452323/kapal-perang-as-tiba-di-surabaya