![]() |
Kim Jong-un |
Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dikabarkan telah memimpin uji coba mesin roket baru untuk meluncurkan satelit. Percobaan tersebut dianggap sebagai indikasi Pyongyang akan meluncurkan roket jarak jauh dalam waktu dekat.
Putra dari Kim Jong-il itu bahkan meminta para ilmuwan dan teknisinya untuk melakukan persiapan peluncuran satelit secepat mungkin setelah serangkaian keberhasilan dalam uji coba. Korut seakan bersikap acuh terhadap kemungkinan sanksi yang lebih berat dari dunia internasional.
“Kim Jong-un mengunjungi Sohae Space Centre untuk memandu uji coba mesin bertenaga tinggi jenis baru dari roket pembawa satelit geo-stasioner,” ujar agen berita Korut, KCNA, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (20/9/2016).
Sohae Space Centre adalah stasiun roket yang baru saja diperbarui oleh Korut. Stasiun roket tersebut juga menjadi lokasi peluncuran roket yang diklaim membawa satelit Korut ke orbit Bumi pada Februari 2016 serta sejumlah uji coba roket lainnya.
Citra satelit yang diperoleh dari situs 38 North pada 17 September menunjukkan, sejumlah persiapan dilakukan untuk tes mesin tersebut. Pendiri situs 38 North, Joel Wit, mengatakan uji coba tersebut menunjukkan perkembangan signifikan dari program luar angkasa Korut.
Pada Agustus 2016, Ketua Badan Luar Angkasa Korut Hyon Kwang-il, optimis negaranya akan menaklukkan luar angkasa dan mendaratkan manusia di bulan dalam 10 tahun mendatang. Ia menyebut Kim Jong-un telah memerintahkan para ilmuwan untuk lebih banyak meluncurkan satelit observasi Bumi sekaligus satelit komunikasi geo-stasioner pertama mereka.
Padahal, Korut tengah menjadi sorotan dunia internasional setelah uji coba nuklir kelima mereka pada 9 September. Beberapa hari sebelumnya, Korut meluncurkan tiga buah rudal balistik yang masing-masing berhasil terbang sejauh 1.000 kilometer (km) hingga mencapai teritorial Jepang.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/09/20/18/1493559/korut-siap-luncurkan-roket-jarak-jauh-dalam-waktu-dekat
Putra dari Kim Jong-il itu bahkan meminta para ilmuwan dan teknisinya untuk melakukan persiapan peluncuran satelit secepat mungkin setelah serangkaian keberhasilan dalam uji coba. Korut seakan bersikap acuh terhadap kemungkinan sanksi yang lebih berat dari dunia internasional.
“Kim Jong-un mengunjungi Sohae Space Centre untuk memandu uji coba mesin bertenaga tinggi jenis baru dari roket pembawa satelit geo-stasioner,” ujar agen berita Korut, KCNA, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (20/9/2016).
Sohae Space Centre adalah stasiun roket yang baru saja diperbarui oleh Korut. Stasiun roket tersebut juga menjadi lokasi peluncuran roket yang diklaim membawa satelit Korut ke orbit Bumi pada Februari 2016 serta sejumlah uji coba roket lainnya.
Citra satelit yang diperoleh dari situs 38 North pada 17 September menunjukkan, sejumlah persiapan dilakukan untuk tes mesin tersebut. Pendiri situs 38 North, Joel Wit, mengatakan uji coba tersebut menunjukkan perkembangan signifikan dari program luar angkasa Korut.
Pada Agustus 2016, Ketua Badan Luar Angkasa Korut Hyon Kwang-il, optimis negaranya akan menaklukkan luar angkasa dan mendaratkan manusia di bulan dalam 10 tahun mendatang. Ia menyebut Kim Jong-un telah memerintahkan para ilmuwan untuk lebih banyak meluncurkan satelit observasi Bumi sekaligus satelit komunikasi geo-stasioner pertama mereka.
Padahal, Korut tengah menjadi sorotan dunia internasional setelah uji coba nuklir kelima mereka pada 9 September. Beberapa hari sebelumnya, Korut meluncurkan tiga buah rudal balistik yang masing-masing berhasil terbang sejauh 1.000 kilometer (km) hingga mencapai teritorial Jepang.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/09/20/18/1493559/korut-siap-luncurkan-roket-jarak-jauh-dalam-waktu-dekat