Panglima Armada Barat |
Panglima Armada Barat Laksamana Muda Aan Kurnia berkunjung ke Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palembang untuk kesiapan dalam mendukung program pemerintah, Selasa (18/10/2016).
Ketika ditemui di Lanal Palembang, jenderal bintang dua ini mengatakan mengenai kedatangannya terkait instruksi presiden untuk mengecek jajarannya.
"Seluruh jajaran untuk tidak melaksanakan kegiatan negatif seperti pungli, ancamannya bila ketahuan akan ditindak dan dicopot dari jabatannya. Sehingga, dari itulah dilakukan pencegahan sejak dini dan Palembang belum ada masalah seperti itu," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai penanganan tindak kejahatan di lautan maupun penyelundupan, setidaknya Armada Barat sejak September sudah mengamankan 150 kapal dan 21 kapal telah diproses.
Satu kapal tangker saat melintas di Selat Bangka bendera Singapura ditangkap tanpa surat. Semuanya telah diproses dan dikirim ke pengadilan.
"Saat ini Armada Barat melakukan enam operasi baik itu mengerahkan kapal perang dan helikopter untuk mengantisipasi tindak kejahatan maupun penyelundupan. Sedangkan, untuk di Sungai Musi belum ada tindakan yang menonjolan, tetapi dari Lanal juga pernah pengamanankan kapal karena melakukan penyelundupan," ujarnya.
Selain mengecek ke Lanal Palembang, jenderal bintang dua ini juga menggelar silahturahmi dengan Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/18/armada-barat-amankan-150-kapalselama-september
Ketika ditemui di Lanal Palembang, jenderal bintang dua ini mengatakan mengenai kedatangannya terkait instruksi presiden untuk mengecek jajarannya.
"Seluruh jajaran untuk tidak melaksanakan kegiatan negatif seperti pungli, ancamannya bila ketahuan akan ditindak dan dicopot dari jabatannya. Sehingga, dari itulah dilakukan pencegahan sejak dini dan Palembang belum ada masalah seperti itu," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai penanganan tindak kejahatan di lautan maupun penyelundupan, setidaknya Armada Barat sejak September sudah mengamankan 150 kapal dan 21 kapal telah diproses.
Satu kapal tangker saat melintas di Selat Bangka bendera Singapura ditangkap tanpa surat. Semuanya telah diproses dan dikirim ke pengadilan.
"Saat ini Armada Barat melakukan enam operasi baik itu mengerahkan kapal perang dan helikopter untuk mengantisipasi tindak kejahatan maupun penyelundupan. Sedangkan, untuk di Sungai Musi belum ada tindakan yang menonjolan, tetapi dari Lanal juga pernah pengamanankan kapal karena melakukan penyelundupan," ujarnya.
Selain mengecek ke Lanal Palembang, jenderal bintang dua ini juga menggelar silahturahmi dengan Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/18/armada-barat-amankan-150-kapalselama-september