18 Oktober 2016

Eagle EB2-8, Kendaraan Khusus Penarik Jet Tempur TNI AU dari Basis Ford

Irvan Dwi P 10/18/2016 Radar Indonesia , TNI AU Comment

Eagle EB2-8

Untuk menarik pesawat dari apron menuju area landasan dan sebaliknya, lumrah hadir yang namanya kendaraan penarik pesawat (aircraft towing). Tak hanya pesawat sipil berbadan lebar, pesawat tempur juga familier menggunakan jasa kendaraan ground support ini. Seperti pada kedatangan F-16 C/D Fighting Falcon di Skadron 16, TNI AU juga ikut mendatangkan ransus (kendaraan khusus) aircraft towing dari jenis Eagle EB2-8.

Kendaraan berpenggerak 4×4 ini lumayan menarik perhatian, pasalnya dibangun dari sasis kendaraan off road Ford Super Duty F-550/F350. Oleh pabrikannya Eagle EB2-8 disebut sebagai cargo tracktor. Dan dilihat dari tampilan bagian depan, Eagle EB2-8 memang banyak dikira sebagai Ford F350, hanya saja Eagle EB2-8 terlihat bantet dengan sasis pendek. Meski terkesan bantet, ransus yang didatangkan dari Amerika Serikat ini sanggup menarik pesawat dengan bobot 36,2 ton pada kecepatan 40 km per jam.

Dirunut dari sejarahnya, Eagle mulai mengembangkan aircraft towing dari basis Ford F350 Bob Tail pesanan maskapai United Airlines. Evolusi kemudian berlanjut hingga muncul tipe Eagle EB2-8 yang mengadopsi mesin diesel. Dikutip dari situs resminya, selain dirancang untuk menarik pesawat, Eagle EB2-8 juga dapat menarik lima sampai enam rangkaian kereta kargo dengan kecepatan 40m km per jam.

Saat menarik pesawat, Eagle EB2-8 punya dua pilihan towing capacity gear, yakni gear (gigi) satu dengan kemampuan tarik 49 tom, dan gear dua dengan kemampuan tarik 22,6 ton. Transmisi Eagle EB2-8 menggunakan jenis otomatis (6 forward / 1 reverse). Eagle EB2-8 disokong mesin diesel Ford V-8 Turbo dengan rate output 300 hp. Kapasitas tanki bahan bakar dipatok 142 liter. (Gilang Perdana)

Spesifikasi Eagle EB2-8: