 |
| Korea Utara Buat Kapal Selam Raksasa |
Sebuah gambar satelit menunjukkan adanya indikasi Korea Utara sedang membangun kapal selam baru berukuran besar untuk uji rudal balistik.
Hal tersebut diungkapkan kelompok riset asal Amerika Serikat.
Kelompok riset dari John Hopkins University, Jumat (30/9/2016) merilis analisis foto-foto satelit sebuah galangan kapal di timur kota pelabuhan Sinpo.
Foto-foto itu diambil antara bulan Januari dan September.
Para peneliti tersebut menyatakan mereka mengamati komponen-komponen besar yang dipindahkan dengan derek dan kadang hadir sekelompok besar pekerja.
Disampaikan bahwa bulan lalu mereka memastikan ada sebuah komponen berbentuk bundar dengan diameter 10 meter.
Kemungkinan komponen tersebut untuk membangun sebuah kapal selam baru.
Kelompok peneliti tersebut pun sebelumnya menyatakan bahwa kapal-kapal selam Korea Utara terlalu kecil untuk mengerahkan rudal balistik.
Sehingga, Korea Utara kemungkinan akan membangun sebuah kapal selam baru yang lebih besar.
Sebelumnya, Korea Utara telah 'berhasil' melakukan uji coba roket baru.
Silansir dari media pemerintah Korea Utara, KCNA, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah meminta para ilmuwan dan insinyur di negerinya untuk menyiapkan peluncuran satelit secepatnya.
Aksi tersebut menambah panjang daftar uji coba terkait peluru kendali yang dilakukan Korea Utara tahun ini.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Cina sepakat untuk meningkatkan kerja sama mereka di PBB terkait uji coba nuklir Korea Utara yang kelima beberapa waktu lalu.
Uji coba nuklir bawah tanah yang dilangsungkan beberapa waktu lalu diyakini merupakan nuklir terkuat Korea Utara sejauh ini.
Korea Utara secara rutin menyampaikan kemajuan program-program nuklir dan rudal mereka.
Namun, sebagian besar mustahil diverifikasi.
Dilaporkan KCNA, Kim Jong-un menyaksikan langsung uji coba itu di kawasan peluncuran satelit Sohae.
Pengujian mesin tersebut akan membuat Korea Utara memiliki kemampuan kelas dunia untuk meluncurkan berbagai jenis satelit, seperti satelit pengamatan Bumi.
Kim Jong-un, menurut KCNA, menyerukan peluncuran roket-roket lain untuk mengubah negeri itu menjadi pemilik satelit geostasioner dalam beberapa tahun mendatang.
Menurut para pengamat, hal tersebut mengisyaratkan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Korea Utara akan meluncurkan roket jarak jauh.
Februari lalu, Korea Utara meluncurkan roket yang dilaporkan membawa satelit. (NHK/BBC)
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2016/10/02/peneliti-amerika-tunjukkan-gambar-satelit-indikasikan-korea-utara-buat-kapal-selam-raksasa?page=4
Hal tersebut diungkapkan kelompok riset asal Amerika Serikat.
Kelompok riset dari John Hopkins University, Jumat (30/9/2016) merilis analisis foto-foto satelit sebuah galangan kapal di timur kota pelabuhan Sinpo.
Foto-foto itu diambil antara bulan Januari dan September.
Para peneliti tersebut menyatakan mereka mengamati komponen-komponen besar yang dipindahkan dengan derek dan kadang hadir sekelompok besar pekerja.
Disampaikan bahwa bulan lalu mereka memastikan ada sebuah komponen berbentuk bundar dengan diameter 10 meter.
Kemungkinan komponen tersebut untuk membangun sebuah kapal selam baru.
Kelompok peneliti tersebut pun sebelumnya menyatakan bahwa kapal-kapal selam Korea Utara terlalu kecil untuk mengerahkan rudal balistik.
Sehingga, Korea Utara kemungkinan akan membangun sebuah kapal selam baru yang lebih besar.
Sebelumnya, Korea Utara telah 'berhasil' melakukan uji coba roket baru.
Silansir dari media pemerintah Korea Utara, KCNA, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah meminta para ilmuwan dan insinyur di negerinya untuk menyiapkan peluncuran satelit secepatnya.
Aksi tersebut menambah panjang daftar uji coba terkait peluru kendali yang dilakukan Korea Utara tahun ini.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Cina sepakat untuk meningkatkan kerja sama mereka di PBB terkait uji coba nuklir Korea Utara yang kelima beberapa waktu lalu.
Uji coba nuklir bawah tanah yang dilangsungkan beberapa waktu lalu diyakini merupakan nuklir terkuat Korea Utara sejauh ini.
Korea Utara secara rutin menyampaikan kemajuan program-program nuklir dan rudal mereka.
Namun, sebagian besar mustahil diverifikasi.
Dilaporkan KCNA, Kim Jong-un menyaksikan langsung uji coba itu di kawasan peluncuran satelit Sohae.
Pengujian mesin tersebut akan membuat Korea Utara memiliki kemampuan kelas dunia untuk meluncurkan berbagai jenis satelit, seperti satelit pengamatan Bumi.
Kim Jong-un, menurut KCNA, menyerukan peluncuran roket-roket lain untuk mengubah negeri itu menjadi pemilik satelit geostasioner dalam beberapa tahun mendatang.
Menurut para pengamat, hal tersebut mengisyaratkan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Korea Utara akan meluncurkan roket jarak jauh.
Februari lalu, Korea Utara meluncurkan roket yang dilaporkan membawa satelit. (NHK/BBC)
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2016/10/02/peneliti-amerika-tunjukkan-gambar-satelit-indikasikan-korea-utara-buat-kapal-selam-raksasa?page=4
