 |
| Kapal Perang Frigate Type-26 |
Inggris berencana membangun 13 kapal perang jenis frigate Type-26 untuk menggantikan Type 23 yang akan dipensiunkan. Pembangunan Type-26 dilakukan melalui program pengembangan Global Combat Ship (GCS), sebelumnya dikenal sebagai Future Surface Combatant.
Tahap penilaian Type 26 Program dimulai pada Maret 2010. Sebuah tim yang terdiri dari 550 insinyur, gabungan Kementerian Pertahanan dan tim BAE Systems, berkerja untuk mengembangkan spesifikasi rinci frigate masa depan Inggris di Bristol, Glasgow, dan Portsmouth.
Frigate Type-26 memiliki desain yang fleksibel sehingga memungkinkan untuk mengganti berbagai persenjataan dan sensor dengan teknologi baru. Type-26 memiliki garis sudut untuk mengurangi jejak radar, mission bay terdapat di bawah dek di buritan, dan hanggar dapat menyimpan helikopter Merlin/Wildcat.
Frigate Type-26 dirancang untuk melakukan perang anti kapal selam, perang anti serangan udara, dan misi lainnya. Frigate ini mampu melakukan misi sendiri atau menjadi bagian dari gugus tempur. Type-26 akan mengawal kapal induk masa depan Inggris, Queen Elizabeth, dari ancaman bawah laut.
Kapal perang Type-26 akan dilengkapi dengan sistem peluncuran vertikal (Vertical Launcher System/VLS) Mk 41 untuk menembakan rudal permukaan ke udara Sea Ceptor. Type-26 juga dibekali dengan senjata kaliber kecil SA-80, senjata mesin multi fungsi, dan minigun Mk44, yang dioperasikan oleh anggota angkatan laut.
Berdasarkan rancangan yang diperlihatkan pada 2011, frigate Type-26 memiliki panjang 148 m, lebar 19 m, dan bobot 5.400 ton. kecepatan maksimum frigate Type-26 adalah 28 knots atau 52 km/jam, jangkauan operasi hingga 7.800 mil laut atau 14.446 km, dan diawaki 185 orang. Kapal pertama dijadwalkan dikirim, pada 2020. (Herru Sustiono)
Sumber : TSM
