 |
| Vietnam Perpanjang Landasan Pacu di LCS |
Vietnam dilaporkan memperpanjang landasan pacu di salah satu pulau di Laut China Selatan (LCS) yang mereka klaim. Pembangunan tersebut diyakini sebagai respons atas aksi China yang membangun fasilitas militer di pulau-pulau artifisial mereka di wilayah sengketa LCS.
Citra satelit menunjukkan, Vietnam memperpanjang landasan pacu di Pulau Spratly dari 760 meter (m) menjadi 1.000 m. Citra satelit tersebut dikumpulkan oleh Inisiatif Transparansi Maritim Asia (AMTI) yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS).
“Proyek reklamasi yang terus berlangsung sepertinya bertujuan agar landasan pacu diperpanjang hingga 1,2 kilometer (km). Landasan pacu tersebut mampu mengakomodasi pesawat mata-mata maritim, pesawat transportasi, dan pesawat tempur,” bunyi laporan resmi AMTI, seperti dimuat Reuters, Jumat (18/11/2016).
Laporan tersebut menerangkan, Vietnam telah menambah sekira 23 hektar tanah di Pulau Spratly dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, proyek reklamasi tersebut terlihat tidak sebanding dengan standar China. Negeri Tirai Bambu membangun landasan pacu berstandar militer di tiga pulau artifisial di Laut China Selatan sejak 2013.
Vietnam diam-diam membentengi beberapa pulau di Laut China Selatan dengan peluncur roket yang mampu menyerang landasan pacu dan instalasi militer China pada Agustus 2016. Pengamat militer menyebut langkah Hanoi itu adalah taktik bertahan paling signifikan terhadap aksi Beijing yang terus mengklaim wilayah sengketa tersebut.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/11/18/18/1544661/respons-aksi-china-vietnam-perpanjang-landasan-pacu-di-lcs
Citra satelit menunjukkan, Vietnam memperpanjang landasan pacu di Pulau Spratly dari 760 meter (m) menjadi 1.000 m. Citra satelit tersebut dikumpulkan oleh Inisiatif Transparansi Maritim Asia (AMTI) yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS).
“Proyek reklamasi yang terus berlangsung sepertinya bertujuan agar landasan pacu diperpanjang hingga 1,2 kilometer (km). Landasan pacu tersebut mampu mengakomodasi pesawat mata-mata maritim, pesawat transportasi, dan pesawat tempur,” bunyi laporan resmi AMTI, seperti dimuat Reuters, Jumat (18/11/2016).
Laporan tersebut menerangkan, Vietnam telah menambah sekira 23 hektar tanah di Pulau Spratly dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, proyek reklamasi tersebut terlihat tidak sebanding dengan standar China. Negeri Tirai Bambu membangun landasan pacu berstandar militer di tiga pulau artifisial di Laut China Selatan sejak 2013.
Vietnam diam-diam membentengi beberapa pulau di Laut China Selatan dengan peluncur roket yang mampu menyerang landasan pacu dan instalasi militer China pada Agustus 2016. Pengamat militer menyebut langkah Hanoi itu adalah taktik bertahan paling signifikan terhadap aksi Beijing yang terus mengklaim wilayah sengketa tersebut.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/11/18/18/1544661/respons-aksi-china-vietnam-perpanjang-landasan-pacu-di-lcs
