 |
| Mobil Kepresidenan Amerika |
Barack Obama masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat hingga Donald Trump dilantik pada 20 Januari 2017. Inilah masa-masa senja pengabdian mobil kepresidenan Amerika Serikat di masa Obama. Bagaimana sebenarnya kemampuan dan spesifikasi mobil yang juga dijuluki The Beast, Cadillac One, First Car, atau Stagecoach ini?
The Beast tunggangan Obama ini memiliki spesifikasi yang mencengangkan, sejak pertama kali digunakan Obama pada 2009. Cadillac kepresidenan ini dirancang secara khusus dan tidak berbasis dari Cadillac apa pun. Walaupun bentuk grille depan dan desain fascia memang menyiratkan ciri khas Cadillac, serupa dengan milik CTS maupun Escalade.
Lalu apa basis yang digunakan untuk The Beast ini? Percaya atau tidak, platform yang dipakai The Beast adalah milik truk heavy-duty Chevrolet Kodiak atau GMC Topkick.
Sedangkan mesinnya adalah GM Duramax V8 turbodiesel berkapasitas 6,6 liter. Alasan mengapa mesin diesel yang dipilih adalah karena mesin tersebut mudah dirawat dan bisa diandalkan setiap saat, meski harus menenggak bahan bakar yang berkualitas buruk sekalipun.
Bodinya terbuat dari logam berspesifikasi militer dan di bagian bawah bodi dilapisi plat baja untuk melindungi ancaman ledakan bom serta granat.
Semua pintunya memiliki ketebalan 200 mm dan tidak memiliki lubang kunci. Satu-satunya cara untuk membuka pintu hanya diketahui oleh pihak Secret Service.
Sedangkan kaca jendela yang bisa dibuka hanyalah pada sisi pintu pengemudi, itu pun hanya bisa dibuka sangat minim.
Pintu tebal The Beast berbobot setara dengan pintu kabin pesawat Boeing 757. Kaca anti peluru pada pintunya punya ketebalan sekitar 5 inci dan terdiri dari 5 lapisan kokoh.
Saat siapa saja masuk ke dalam kabin The Beast, maka akan terlindungi dari dunia luar, karena kabin interior dilengkapi dengan lapisan super kedap yang sulit ditembus oleh serangan senjata kimia maupun biologis sekalipun.
Tangki bahan bakar juga sulit dihancurkan, karena dilapisi oleh material busa khusus yang melindungi bila terjadi benturan atau ledakan.
Ban yang digunakan untuk Cadillac One ini juga tak main-main, Goodyear ditunjuk untuk mendesain ban Regional RHS run-flat super kuat berukuran besar, dengan material komposit yang disertai kevlar. Jika ban tersebut akhirnya kehilangan tekanan udara, maka mobil bongsor ini masih bisa melaju dengan mantap berkat velgnya yang berkonstruksi kokoh, serta ban run-flat itu sendiri yang memang punya dinding sangat kuat.
Limousine ini menggunakan dashboard dan setir standar, namun di baliknya tersimpan sistem komunikasi dan GPS paling canggih.
Perangkat video inframerah memungkinkan pengemudinya berkendara di area yang amat gelap, tanpa bantuan cahaya lampu depan.
Untuk keadaan darurat, The Beast dilengkapi pelontar granat, pelontar gas air mata, tangki oksigen untuk kabin interior, senapan shotgun, hingga kantung yang berisikan darah sebanyak 2 liter yang sesuai dengan golongan darah sang presiden.
Dengan segala “kesaktian” dan kelengkapannya itu, The Beast ini juga memiliki kompromi dengan beberapa aspek. Bobot totalnya yang tidak kurang dari 9 ton, membuat The Beast tidak memiliki performa yang baik saat melaju.
Top speed yang mampu diraih tidak sampai 100 kpj, sedangkan akselerasi dari posisi diam hingga top speed tersebut, berlangsung dalam tempo 15 detik. Singkat kata, mungkin sebuah city car bermesin 1,0 liter pun bisa mengalahkan prestasi kecepatan The Beast.
Bagaimana nasib The Beast era Obama ini nantinya? Jawabannya belum bisa dipastikan. Namun, hal yang pasti adalah Trump tidak ingin menggunakan mobil ini dan ia masih menunggu unit Cadillac presidential limousine terbaru untuk digunakan pada masa jabatannya.
Sumber : http://www.ascomaxx.com/articles/detail/menilik-kesaktian-mobil-kepresidenan-Amerika-Serikat
The Beast tunggangan Obama ini memiliki spesifikasi yang mencengangkan, sejak pertama kali digunakan Obama pada 2009. Cadillac kepresidenan ini dirancang secara khusus dan tidak berbasis dari Cadillac apa pun. Walaupun bentuk grille depan dan desain fascia memang menyiratkan ciri khas Cadillac, serupa dengan milik CTS maupun Escalade.
Lalu apa basis yang digunakan untuk The Beast ini? Percaya atau tidak, platform yang dipakai The Beast adalah milik truk heavy-duty Chevrolet Kodiak atau GMC Topkick.
Sedangkan mesinnya adalah GM Duramax V8 turbodiesel berkapasitas 6,6 liter. Alasan mengapa mesin diesel yang dipilih adalah karena mesin tersebut mudah dirawat dan bisa diandalkan setiap saat, meski harus menenggak bahan bakar yang berkualitas buruk sekalipun.
Bodinya terbuat dari logam berspesifikasi militer dan di bagian bawah bodi dilapisi plat baja untuk melindungi ancaman ledakan bom serta granat.
Semua pintunya memiliki ketebalan 200 mm dan tidak memiliki lubang kunci. Satu-satunya cara untuk membuka pintu hanya diketahui oleh pihak Secret Service.
Sedangkan kaca jendela yang bisa dibuka hanyalah pada sisi pintu pengemudi, itu pun hanya bisa dibuka sangat minim.
Pintu tebal The Beast berbobot setara dengan pintu kabin pesawat Boeing 757. Kaca anti peluru pada pintunya punya ketebalan sekitar 5 inci dan terdiri dari 5 lapisan kokoh.
Saat siapa saja masuk ke dalam kabin The Beast, maka akan terlindungi dari dunia luar, karena kabin interior dilengkapi dengan lapisan super kedap yang sulit ditembus oleh serangan senjata kimia maupun biologis sekalipun.
Tangki bahan bakar juga sulit dihancurkan, karena dilapisi oleh material busa khusus yang melindungi bila terjadi benturan atau ledakan.
Ban yang digunakan untuk Cadillac One ini juga tak main-main, Goodyear ditunjuk untuk mendesain ban Regional RHS run-flat super kuat berukuran besar, dengan material komposit yang disertai kevlar. Jika ban tersebut akhirnya kehilangan tekanan udara, maka mobil bongsor ini masih bisa melaju dengan mantap berkat velgnya yang berkonstruksi kokoh, serta ban run-flat itu sendiri yang memang punya dinding sangat kuat.
Limousine ini menggunakan dashboard dan setir standar, namun di baliknya tersimpan sistem komunikasi dan GPS paling canggih.
Perangkat video inframerah memungkinkan pengemudinya berkendara di area yang amat gelap, tanpa bantuan cahaya lampu depan.
Untuk keadaan darurat, The Beast dilengkapi pelontar granat, pelontar gas air mata, tangki oksigen untuk kabin interior, senapan shotgun, hingga kantung yang berisikan darah sebanyak 2 liter yang sesuai dengan golongan darah sang presiden.
Dengan segala “kesaktian” dan kelengkapannya itu, The Beast ini juga memiliki kompromi dengan beberapa aspek. Bobot totalnya yang tidak kurang dari 9 ton, membuat The Beast tidak memiliki performa yang baik saat melaju.
Top speed yang mampu diraih tidak sampai 100 kpj, sedangkan akselerasi dari posisi diam hingga top speed tersebut, berlangsung dalam tempo 15 detik. Singkat kata, mungkin sebuah city car bermesin 1,0 liter pun bisa mengalahkan prestasi kecepatan The Beast.
Bagaimana nasib The Beast era Obama ini nantinya? Jawabannya belum bisa dipastikan. Namun, hal yang pasti adalah Trump tidak ingin menggunakan mobil ini dan ia masih menunggu unit Cadillac presidential limousine terbaru untuk digunakan pada masa jabatannya.
Sumber : http://www.ascomaxx.com/articles/detail/menilik-kesaktian-mobil-kepresidenan-Amerika-Serikat
