 |
| Ilustrasi |
TNI AD mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam pengamanan pemenuhan pangan nasional. “Kami dukung penuh program Kementerian Pertanian,” ujar Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono, Senin (14/11/2016).
Dukungan TNI AD pada program Kementerian Pertanian itu diwujudkan dengan mencetak lahan produktif siap tanam dan dikelola. Setidaknya sebanyak 152.000 hektare sawah yang sudah dimanfaatkan untuk mendukung swasembada pangan nasional itu.
“Sebanyak 152.000 hektare lahan kosong dan terlantar kami kelola dan tanami, mencetak sawah baru,” jelas Mulyono.
Ia berharap, lahan tersebut bisa terus dimanfaatkan untuk produksi beras guna mendukung program pemerintah terutama dalam pengamanan pangan nasional.
Swasembada pangan nasional ini merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian. Komoditas unggulan pada program itu adalah padi, jagung, dan kedelai.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi upaya TNI AD yang mendukung pemerintah dalam pemenuhan pangan nasional. “Sinergi dengan TNI ini luar biasa,” jelasnya.(*)
Sumber : http://www.timesindonesia.co.id/read/136676/20161114/214837/tni-cetak-152000-hektare-sawah/
Dukungan TNI AD pada program Kementerian Pertanian itu diwujudkan dengan mencetak lahan produktif siap tanam dan dikelola. Setidaknya sebanyak 152.000 hektare sawah yang sudah dimanfaatkan untuk mendukung swasembada pangan nasional itu.
“Sebanyak 152.000 hektare lahan kosong dan terlantar kami kelola dan tanami, mencetak sawah baru,” jelas Mulyono.
Ia berharap, lahan tersebut bisa terus dimanfaatkan untuk produksi beras guna mendukung program pemerintah terutama dalam pengamanan pangan nasional.
Swasembada pangan nasional ini merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian. Komoditas unggulan pada program itu adalah padi, jagung, dan kedelai.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi upaya TNI AD yang mendukung pemerintah dalam pemenuhan pangan nasional. “Sinergi dengan TNI ini luar biasa,” jelasnya.(*)
Sumber : http://www.timesindonesia.co.id/read/136676/20161114/214837/tni-cetak-152000-hektare-sawah/
