Light Combat Aircraft (LCA) Tejas |
Angkatan Laut India telah membatalkan versi kapal induk dari Light Combat Aircraft (LCA) Tejas buatan dalam negeri dan akan mencari pesawat buatan asing karena LCA tidak memenuhi persyaratan.
Panglima Angkatan Laut India Admiral Sunil Lanba mengumumkan bahwa Naval LCA tidak memenuhi persyaratannya dan akan mencari pesawat buatan luar negeri.
AL India telah diberi izin oleh Departemen Pertahanan untuk melihat pasar global untuk pesawat tempur berpangkalan kapal induk untuk kebutuhan dimasa depan. Naval LCA melakukan penerbangan perdananya pada bulan April 2012 dan dua prototip saat ini sedang menjalani uji terbang sebagai bagian dari pengembangannya.
DRDO dan AL India juga telah menciptakan 'Shore-based Test Facility' untuk pengembangan Naval LCA di pangkalan udara angkatan laut INS Hansa di Goa dan pesawat tersebut baru-baru ini telah diuji di sana.
"Kami akan mencari pesawat lain yang dapat beroperasi di kapal induk," kata Lanba pada hari Jumat (02/12).
"Meskipun pihak Angkatan Laut membatalkan proyek kami, kami akan melanjutkan pengembangan Naval LCA sebagai demonstrator teknologi. Kami akan menggunakan pengalaman tersebut dan belajar untuk mengembangkannya menjadi pesawat tempur generasi kelima," kata pejabat DRDO kepada Mail Today.
DRDO sedang mengerjakan proposal Advanced Medium Combat Aircraft yang akan memiliki kemampuan dan kekuatan pesawat tempur generasi kelima dan kami akan mengembangkan varian angkatan laut dari pesawat tersebut dengan menggunakan pengalaman bekerja pada Naval LCA, kata mereka.
Angkatan Laut India saat ini mengoperasikan pesawat tempur MiG-29K Rusia dari kapal induk INS Vikramaditya dan yang juga akan terbang dari kapal induk buatan dalam negeri Indigenous Aircraft Carrier (IAC) pertama Vikrant setelah kapal tersebut masuk kedinasan.
Kapal induk IAC kedua seberat 65.000 ton saat ini sedang dalam tahap desain dan Panglima Angkatan Laut India mengatakan bahwa mereka akan segera mendekati pemerintah untuk mendapatkan persetujuan. Angkatan Laut juga, sejauh ini, berjanji untuk membantu DRDO dalam mengembangkan pesawat AMCA generasi kelima nya.
Angkatan Udara India juga sebelumnya enggan untuk membeli LCA tetapi karena tekanan terus menerus dari Menteri Pertahanan Manohar Parrikar, Angkatan Udara India akhirnya setuju untuk membeli sekitar 80 pesawat lebih dari Hindustan Aeronautics Limited.
Sumber : http://defenseworld.net/