Makna Gambar Tengkorak pada Lambang Yonif Para Raider-305 - Radar Militer

06 Desember 2016

Makna Gambar Tengkorak pada Lambang Yonif Para Raider-305

 Lambang Yonif Para Raider-305
 Lambang Yonif Para Raider-305

Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider-305 Kostrad (Komando Cadangan Strategi TNI Angkaran Darat) memiliki gambar tengkorak yang terpampang pada lambang pasukan ini. Dengan adanya gambar tengorak tersebut, satuan yang bermarkas di Teluk Jambe, Karawang ini dikenal juga dengan sebutan ‘tengkorak Kostrad’. Penasaran dengan makna gambar tengkorak pada lambang Yonif Para Raider-305 Kostrad?
Satuan ini memiliki beberapa rangkaian gambar yang tersusun menjadi sebuah lambang yang memiliki makna yang kuat. Gambar tengkorak manusia yang terdapat pada lambang Yonif Para Raider-305 bermakna bahwa, setiap tindakan satuan ini berdasarkan pada kesucian, keadilan dan kebenaran, karena manusia sejatinya akan sama-sama menjadi tengkorak kelak.
Sementara gambar pisau yang digigit oleh tengkorak memiliki makna bahwa pisau merupakan salah satu alat pembunuh, oleh karena itu perlu berhati-hadi dalam ucapan, sebab sewaktu-waktu dapat mencelakakan atau membunuh diri sendiri. Gambar ini juga bermakna agar anggota satuan ini memegang teguh segala rahasia tentara sekeras-keranya.
Secara keseluruhan, pada lambang ini juga terdapat gambar garis merah putih yang merepresentasikan bendera negara Indonesia. Sedangkan bidang bersudut lima berwarna merah merujuk pada perjuangan satuan ini senantiasa berdasarkan pada Pancasila sebagai falsafah bangsa dan berani di atas kebenaran.
Gambar sayap menjelaskan bahwa pada dasarnya Yonif Para Raider-305 merupakan sebuah Satuan Lintas Udara (Linud). Semantara itu, gambar pisau kujang berwarna kuning emas berarti Yonif Para Raider-305 ini berada pada jajaran Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17 Kujang I.
Gambar kapas yang berjumlah tujuh mengartikan bahwa satuan ini dilahirkan pada tanggal tujuh. Sementara kata ‘TENGKORAK’ yang terdiri dari sembilan huruf berarti satuan ini lahir pada bulan kesembilan. Sedangkan setangkai padi yang berbutir 49 merepresentasikan tahun kelahiran satuan ini. (Fery Setiawan )
Sumber : http://angkasa.co.id/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb