Korut Adakan Latihan Militer |
Korea Utara dilaporkan mengadakan latihan militer besar-besaran yang diklaim guna mengatasi serangan dari pihak asing. Latihan ini dilakukan usai muncul wacana sanksi yang akan dijatuhkan ke negara tersebut.
Unit artileri dari pasukan Korean Peole Army Front (Tentara Rakyat Korea) dengan divisi artileri jarak jauh diturunkan pada Kamis 1 Desember 2016 untuk mengikuti latihan garis depan. Media KCNA di Korut mewartakan, pasukan ini diperintahkan untuk menghantam benda-benda militer.
Bahkan di latihan itu, pasukan Korut melakukan simulasi menyerang lima pulau perbatasan dan “kota-kota musuh”. AFP mewartakan, kota-kota musuh yang dimaksud adalah Kota Seoul dan Tokyo.
“Ketika pertempuran berlangsung, kami akan menyerang pasukan Korsel seperti itu (merujuk latihan artileri), untuk sepenuhnya...respons dari Korsel pada serangan pertama mereka. Pasukan artileri kuat kami akan menyapu bersih musuh,” ujar Kim Jong-un, sebagaimana dikutip dari Russia Today, Sabtu (3/12/2016).
Latihan militer ini diadakan usai Dewan Keamanan PBB secara sepakat mengadopsi resolusi untuk menjatuhkan sanksi ke Korut terkait program senjata nuklir mereka. Namun, Korut tidak tinggal diam dengan sanksi itu, mereka menyebut akan mengambil langkah balasan untuk mempertahankan diri.
Selain itu, Korsel, Jepang, dan Amerika Serikat pada Jumat 2 Desember 2016, sepakat untuk membuat sanksi baru yang secara sepihak terpisah dengan sanksi yang akan dijatuhkan PBB.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/12/03/18/1558110/muncul-wacana-sanksi-baru-korut-adakan-latihan-militer-besar-besaran
Unit artileri dari pasukan Korean Peole Army Front (Tentara Rakyat Korea) dengan divisi artileri jarak jauh diturunkan pada Kamis 1 Desember 2016 untuk mengikuti latihan garis depan. Media KCNA di Korut mewartakan, pasukan ini diperintahkan untuk menghantam benda-benda militer.
Bahkan di latihan itu, pasukan Korut melakukan simulasi menyerang lima pulau perbatasan dan “kota-kota musuh”. AFP mewartakan, kota-kota musuh yang dimaksud adalah Kota Seoul dan Tokyo.
“Ketika pertempuran berlangsung, kami akan menyerang pasukan Korsel seperti itu (merujuk latihan artileri), untuk sepenuhnya...respons dari Korsel pada serangan pertama mereka. Pasukan artileri kuat kami akan menyapu bersih musuh,” ujar Kim Jong-un, sebagaimana dikutip dari Russia Today, Sabtu (3/12/2016).
Latihan militer ini diadakan usai Dewan Keamanan PBB secara sepakat mengadopsi resolusi untuk menjatuhkan sanksi ke Korut terkait program senjata nuklir mereka. Namun, Korut tidak tinggal diam dengan sanksi itu, mereka menyebut akan mengambil langkah balasan untuk mempertahankan diri.
Selain itu, Korsel, Jepang, dan Amerika Serikat pada Jumat 2 Desember 2016, sepakat untuk membuat sanksi baru yang secara sepihak terpisah dengan sanksi yang akan dijatuhkan PBB.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/12/03/18/1558110/muncul-wacana-sanksi-baru-korut-adakan-latihan-militer-besar-besaran