 |
| Pisau Tempur Glock |
Saat menyebut Glock, ingatan otomatis melayang ke pistol polimer legendaris yang kini jadi standar Polisi dan pasukan khusus dunia, termasuk Polri. Tidak banyak yang tahu kalau Glock sebenarnya juga memasok pisau buatannya untuk militer, dan bahkan menyediakannya untuk dibeli secara bebas.
Glock memiliki dua lini pisau yang diperuntukkan bagi militer yaitu Glock Field Knife 78 dan Glock Survival Knife 81. Field Knife 78 diadopsi sebagai FM (Fieldmesser = pisau lapangan serbaguna) 78 oleh militer Austria dan Kepolisian Jerman, Feltkniv M/96 oleh Denmark, dan Polisi Militer Polandia. Field Knife 81 digunakan oleh pasukan khusus kepolisian Malaysia dan Taiwan.
Kepercayaan banyak kesatuan militer dan kepolisian kepada pisau Glock datang dari kualitas pisaunya sendiri, yang dikembangkan berdasarkan masukan dari kesatuan khusus Jagdkommando (Ranger) dari AD Austria. Desain bilah Field Knife 78 dan 81 sendiri mirip dengan dimensi panjang yang sama. Bedanya, bilah pisau Field Knife 81 dilengkapi dengan serration atau gerigi yang cukup dalam, sehingga dapat difungsikan sebagai gergaji yang memanjang dari pangkal sampai ¾ panjang bilah.
Bilah dari pisau Glock ini sendiri dibuat dari baja spring steel (baja per daun/ suspensi) tahan karat HRC55, yang memiliki kandungan karbon tinggi dan fleksibel atau lentur sehingga tidak mudah patah. Bilahnya sendiri didesain lurus dengan bentuk clip point dengan konkaf pada sisi atas yang dangkal, dan cukup ramping karena pisau Glock didesain untuk dijadikan pisau lempar.
Bilah ini memiliki tang yang memanjang sampai ke sisi ujung bawah gagang. Gagang dari pisau Glock ini dibuat dari material Polimer serupa pistol Glock, dengan bagian tengah yang cukup gemuk dan lima rusuk horisontal untuk memantapkan genggaman. Permukaan dari gagang pun dicetak kasar sehingga semakin meminimalkan kemungkinan selip.
Bagian bawah gagang dibuat berongga dan dilengkapi ulir sehingga bisa digunakan sesuai kebutuhan. Untuk pemasangan sebagai bayonet senapan serbu AUG, dudukan khusus dapat dimasukkan dan dikencangkan ke bagian bawah gagang sehingga bisa ditempelkan ke laras. Ada pula penutup dari bahan baja yang dapat digunakan sebagai palu/ pummel, atau kerucut untuk membuat lubang pasak di tanah dan memecahkan kaca.
Secara spesifik AD Austria memang mensyaratkan agar pisau Glock dapat digunakan sebagai pemecah kaca atau kayu peti amunisi. Rongga di dalam gagang dapat digunakan untuk menyimpan kail dan senar pancing untuk kebutuhan survival.
Crossguard dari pisau Glock sendiri cukup unik, dengan satu sisi pada sisi atas dibentuk L, dan dapat difungsikan untuk membuka tutup botol. Sisi bawah sedikit melengkung untuk menjaga agar tangan tidak selip ke sisi bilah yang tajam saat digunakan menusuk ke sasaran. Sebagai pelengkap, Glock menyediakan sarung pisaunya dari bahan polimer, dengan bentuk yang minimalis. Pada satu sisi sarung ada jepitan/ kaitan panjang yang dapat disesuaikan dengan sabuk webbing atau duty belt. Sisi sebaliknya ada kaitan yang lebih kecil untuk disangkutkan ke webbing di rompi.
Karena menggunakan bahan polimer injection moulding untuk gagang dan sarungnya, Glock mudah saja menawarkan varian warna untuk pisaunya tersebut. Glock menawarkan tiga varian warna untuk pisau Glock yaitu Tan untuk gurun, Olive green untuk rimba, dan hitam untuk warna netral. Untuk banderol, harga pisau Glock ini juga sangat terjangkau. Di luar negeri, pisau Glock 78 dan 81 hanya dibanderol dengan harga US$35-40 per bilahnya, cukup terjangkau dan dapat dimiliki daripada mengangankan pistol Glock yang jelas tidak bisa dimiliki sembarang orang. (Aryo Nugroho)
Spesifikasi Glock Knife :
- Bobot : 206 gram (FM78)/ 202 gram (FM81)
- Panjang : 290mm
- Panjang bilah: 165mm
Sumber : http://angkasa.co.id/
