Rudal Jelajah JASSM |
Menurut Deputi Menteri Pertahanan Polandia Bartosz Kownacki, batch pertama rudal jelajah AGM-158A JASSM telah dikirim ke pangkalan udara Poznan-Krzesiny. Sang deputi menteri juga membagi gambar F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Polandia yang dilengkapi dengan rudal itu pada akun media sosialnya.
Polandia memilih Lockheed Martin JASSM pada September 2015 untuk armada F-16-nya. Polandia menjadi pelanggan internasional ketiga untuk rudal JASSM, setelah angkatan udara Australia dan FInlandia yang memilih rudal tersebut masing-masing pada tahun 2006 dan 2011.
Lockheed Martin JASSM adalah rudal yang dirancang dengan jarak jauh yang signifikan, dilengkapi hulu ledak fragmentasi (blast fragmentation) dan fungsi jelajah dan pemandu presisi. JASSM memiliki jangkauan hingga 370 km.
Pada November tahun lalu, Polandia mengajukan kemungkinan permintaan pembelian tujuh puluh AGM-158b Joint Air-to-Surface Standoff Rudal Extended Range (JASSM-ER) dari Amerika Serikat.
Uji terbang pertama JASSM-ER dilakukan pada tahun 2006 ketika sebuah rudal diluncurkan dari bomber B-1 Angkatan Udara AS di White Sands Missile Range di New Mexico. JASSM-ER memasuki kedinasan AU AS pada bulan April 2014. Menggunakan mesin yang lebih efisien dan volume bahan bakar yang lebih besar dalam airframe dengan dimensi eksternal yang sama seperti JASSM, JASSM-ER dimaksudkan untuk memiliki jangkauan lebih dari 925 km, dibandingkan untuk jangkauan JASSM yang sekitar 370 km.
Sumber : http://airrecognition.com/