Frans Kaisiepo, Pahlawan Nasional dari Papua Barat - Radar Militer

02 Januari 2017

Frans Kaisiepo, Pahlawan Nasional dari Papua Barat

Frans Kaisiepo
Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo salah satu pahlawan nasional yang tumbuh dengan jiwa kebangsaan sejak muda. Waktu masih belia, Frans sempat menyelamatkan sang pendiri Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII) bernama Silas Papare yang ditangkap oleh Belanda. Bagi Frans, nama Irian (nama wilayah Papua Barat dulu) punya arti besar. Irian berasal dari bahasa Biak yang berarti beruap. Ia dan beberapa rekannya berinsiatif untuk menyatukan Irian agar menjadi bagian dari Indonesia. Kebenciannya dengan Pemerintahan Belanda juga membuatnya mati-matian membela Irian. Frans ikut dalam Republik Indonesia Anti Netherland dan bersama rakyat Biak terus mengadakan perlawanan menentang Belanda ada di Irian.
Lelaki yang lahir di Wardo, 10 Oktober 1921 ini bahkan rela lho, dihukum dan diasingkan ke daerah terpencil karena menolak diangkat sebagai anggota delegasi Belanda saat Konferensi Meja Bundar (KMB). Ketika KMB menghasilkan keputusan pengakuan kedaulatan terhadap Negara Republik Indonesia, Belanda bersikeras bahwa Irian masuk dalam wilayahnya. Maka di tanggal 19 Desember 1961, Soekarno mengumandangkan Trikora dan membebaskan Irian dengan operasi Militer. Kala itu, Frans Kaisiepo turut aktif membantu TNI untuk mendarat di Irian Barat.
Ketika Trikora berakhir di tanggal 1 Mei 1963, secara resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerahkan Irian Barat kepada pemerintah RI. Frans Kaisiepo lalu diangkat menjadi gubernur yang pertama kali melaksanakan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA). Karena jasa-jasanya ini, nama Frans Kaisiepo diabadikan sebagai nama bandara di Biak, Papua Barat, dan nama kapal perang korvet kelas Sigma milik TNI AL, yaitu KRI Frans Kaisiepo. Frans meninggal dunia pada 10 April 1979 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Biak. Editor: Legita
Sumber : http://www.gadis.co.id/Ngobrol/frans-kaisiepo-pahlawan-nasional-dari-papua-barat-

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb