Kapal Induk China Lintasi Selat Taiwan, Jet Militer Dikerahkan - Radar Militer

12 Januari 2017

Kapal Induk China Lintasi Selat Taiwan, Jet Militer Dikerahkan

Kapal Induk China
Kapal Induk China

Taiwan mengirimkan jet tempur dan kapal angkatan lautnya saat sekelompok kapal perang China yang dipimpin kapal induk Liaoning berlayar melalui Selat Taiwan. Insiden ini terjadi di tengah situasi tegang antara Beijing dan Taipei.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, kapal induk China yang baru kembali dari latihan militer di Laut China Selatan tidak melanggar laut wilayah Taiwan melainkan memasuki zona identifikasi pertahanan yang berada di sebelah barat daya. Taipei merespons dengan mengirim jet tempur dan kapal angkatan laut untuk melakukan survei dan pengawasan melintasnya kapal-kapal militer China tersebut.
Pesawat militer dan kapal militer Taiwan membuntuti kelompok kapal China yang berlayar ke arah barat Selat Taiwan.
“Saya ingin menekankan, pemerintah kami memiliki kapabilitas yang cukup untuk menjaga keamanan nasional. Tidak perlu terlalu panik. Di sisi lain, ancaman apa pun tidak akan menguntungkan hubungan lintas selat,” ujar anggota Dewan Hubungan China Daratan, Chang Hsiao-yueh sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (11/1/2017).
China mengatakan, kapal induknya baru kembali setelah melakukan latihan uji coba senjata dan perlengkapan di perairan Laut China Selatan dan pergerakan yang dilakukan sesuai dengan hukum internasional. Wakil Menteri Luar Negeri China, Liu Zhenmin mengatakan, kapal-kapal negaranya tidak mungkin terus berada di pangkalan dan harus terus mengasah kemampuannya.
“Selat Taiwan adalah jalur perairan internasional yang dibagi antara China daratan dan Taiwan. Jadi normal bagi Liaoning untuk bolak-balik melalui Selat Taiwan dalam rangka latihan, dan hal itu tidak akan mempengaruhi hubungan antar selat,” kata Liu.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2017/01/11/18/1589235/kapal-induk-china-lintasi-selat-taiwan-jet-militer-dikerahkan

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb