Ilustrasi |
Militer Jerman sedang merancang sebuah lompatan besar untuk menaikkan kekuatan tempur alutsistanya dengan merancang jet tempur generasi keenam. Langkah Jerman ini menjadikan negara yang pernah kalah dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II itu kembali menunjukkan taringnya.
Program produksi jet tempur generasi keenam itu rencananya akan digarap oleh Pemerintah Jerman dan industri militer Airbus Defense and Space. Jet tempur yang nantinya akan dioperasikan oleh AU Jerman (Luftwaffe) itu dinamai Future Combat Air System (FCAS).
Jika sudah siap operasional, FCAS akan dijagokan untuk mengganti jet-jet tempur Luftwaffe yang sudah memasuki masa purna tugas, Panavia Tornado.
Kehadiran FCAS nantinya sekaligus menjadi partner bagi Eurofighter Typhoon yang sudah dimiliki oleh Luftwaffe untuk meraih keunggulan udara di kawasan Eropa.
Sebagai jet tempur generasi keenam FCAS menggunakan dua mesin, dioperasikan oleh dua awak dan rencananya militer Jerman sudah siap mengoperasikan FCAS antara tahun 2030 hingga 2040.
Operasional tempur FCAS juga dirancang untuk bisa menjalankan misi tempur nirawak. A. Winardi
Sumber : http://angkasa.grid.id/