Hsiung Feng IIE (HF-2E) |
Untuk pertama kalinya Menteri Pertahanan Nasional Taiwan mengumumkan kemampuan militernya menyerang China Daratan dengan rudal. Letnan Jenderal Chiang Chen-Chung menyebutkan bahwa militer Taiwan terus meningkatkan kesiapan tempur mereka, tulis IHS Janes, pada 21 Maret 2017.
Menteri Pertahanan Nasional Taiwan tidak menyebutkan sistem rudal apa yang mampu menyerang China Daratan. Namun, Taiwan diketahui memiliki rudal anti kapal Hsiung Feng II (HF-2), rudal supersonik permukaan ke permukaan HF-3, dan rudal jelajah HF-2E.
Rudal HF-3 disebut-sebut memiliki jangkauan 130 km, namun pengamat mengatakan bahwa rudal HF-3 sudah mampu mencapai jarak 300 km. Rudal ini mampu melaju dengan kecepatan 3 Mach (3704 km/jam). Analis militer mengatakan bahwa HF-3 dilengkapi dengan beberapa pemandu dan dapat digunakan sebagai rudal kapal ke kapal, menyerang daratan, dan rudal anti radar.
Taiwan mengembangkan rudal anti kapal Hsiung Feng II (HF-2) yang melaju dengan kecepatan 0,85 Mach (1.041 km/jam) dan mampu terbang rendah di atas permukaan laut. Rudal ini menggunakan sistem pencari dual mode, radar aktif pencari dengan kemampuan ECCM (Electronic counter-countermeasures), infra merah untuk mencari dan menghancurkan target.
Taiwan berhasil membuat Hsiung Feng IIE (HF-2E) yang merupakan rudal jelajah untuk menghancurkan target darat. Rudal jelajah HF-2E mampu menghancurkan target sejauh 650 km dan terbang dengan kecepatan 0,85 Mach atau 1.041 km/jam, dipandu inertial guidance (INS) dengan Global Positioning System (GPS) dand update TERCOM.
Rudal jelajah HF-2F dikembangkan oleh Chung-Shan Institute of Science dan Technology (CSIST) dari rudal anti kapal HF-2. Rudal HF-2E ditembakan dari kendaraan peluncur dan pemerintah Taiwan menyebar tiga skuadron, dibawah komando Rudal Grup 601, di tiga tempat dekat Taiwan City dan Taoyuan County.
Sumber : TSM