KRI I Gusti Ngurah Rai-332 |
PT PAL Indonesia (Persero) tengah menyelesaikan kapal perang kedua jenis Guided Missile Frigate/Perusak Kawal Rudal (PKR). Kapal perang kedua yang tengah dikerjakan BUMN asal Surabaya ini merupakan pesanan TNI AL.
Ini merupakan kapal perang kedua buatan PT PAL pertama kali untuk kebutuhan dalam negeri. Sebelumnya, kebutuhan kapal jenis PKR ini dipesan dari luar negeri.
"Untuk kita sendiri frigate (ringan) ini di buat oleh PT PAL Indonesia pertama kali. Biasanya beli, tetapi ini untuk AL (TNI Angkatan Laut) untuk tipe ini kita pakai sendiri, belum ekspor," jelas Direktur Utama PAL, Firmansyah Arifin, Selasa (28/3/2017).
Firmansyah menambahkan, sebelumnya PAL sudah menyerahkan kapal perang pertama KRI RE. Martadinata-331 ke TNI AL beberapa waktu lalu. Kemudian untuk pesanan kapal kedua akan dikirim pada Oktober 2017 mendatang.
"Ada dua unit, satu sudah serah terima. Kedua mungkin Oktober-November kita serahkan," tutur Firmansyah.
Kapal perang jenis frigate ini memiliki panjang 105 meter dengan lebar 14 meter. Kapal ini bisa melesat dengan kecepatan 28 knots. Saat beroperasi, PKR bisa membawa 120 kru kapal.
Kapal perang ini memiliki kemampuan perang antar permukaan. Dengan tembakan torpedo dan rudal, PKR bisa menenggelamkan kapal perang dan kapal selam musuh.
"Ini bisa untuk perang 4 matra sekaligus, perang permukaan sesama kapal perang, perang bawah air melawan kapal selam, perang dengan udara pesawat tempur, perang elektronika," kata Firmansyah.
Selanjutnya yang tidak kalah canggih adalah perang elektronika. Kapal perusak ini bisa membajak sistem persenjataan dan kendali dari kapal perang musuh.
"Perang elektronika itu misalnya mengarahkan rudal ke satu titik itu computerized. Kalau di perang elektronik itu di-jammer," tutur Firmansyah
Sumber : https://finance.detik.com/