Tim Aerobatik Russian Knights Rusia Pamerkan Kemampuan Jet Tempur Baru Su-30SM - Radar Militer

26 Maret 2017

Tim Aerobatik Russian Knights Rusia Pamerkan Kemampuan Jet Tempur Baru Su-30SM

Jet Tempur Baru Su-30SM
Jet Tempur Baru Su-30SM 

Kegesitan jet tempur terbaru Rusia ini membuatnya sempurna untuk pertempuran udara jarak dekat. Rusia berharap dapat menjualnya ke Indonesa, Aljazair, dan Timur Tengah.
Su-30SME mampu mengerem dengan dramatis di udara, melakukan manuver, dan bergegas terbang dengan cepat. Pasukan aerobatik Rusia Russian Knights (bagian dari Angkatan Bersenjata Rusia) sedang memamerkan jet tempur terbarunya, Sukhoi Su-30SM, dalam Pameran Kedirgantaraan dan Maritim Internasional (LIMA) 2017 di Langkawi, Malaysia.
Su-30SM memiliki kemampuan tempur dan karakteristik performa yang jauh lebih baik dibanding Su-27, yang Russian Knights sering gunakan untuk mengudara. Su-30 sendiri saat ini dianggap sebagai salah satu jet tempur multifungsi terbaik di dunia.
Su-30SM juga merupakan jet tempur gesit pertama di dunia: ia memiliki bentuk aerodinamik terpadu yang sangat efisien, mesin AL-31FP dengan kemampuan thrust vectoring, dan kanard yang dapat bergerak.
“Su-30SM adalah jet tempur ekspor pertama di dunia yang dilengkapi dengan radar susunan berfase aktif, yang membuatnya mampu mendeteksi, melacak, dan bertempur dengan target-target yang banyak secara bersamaan,” ujar Valery Averyanov, pilot uji coba Irkut, produsen Su-30.
Menurutnya, Su-30SM juga merupakan jet tempur Rusia pertama dengan komponen avionik terbuka: “Ini memudahkan pembaruan-pembaruan berikutnya dan memungkinkan pesawat itu dimodifikasi sesuai kebutuhan pelanggan.”
Averyanov mengatakan bahwa kegesitan sang jet tempur memberikannya kemampuan lebih dalam pertempuran jarak dekat: “Ini memungkinkan pilotnya untuk lebih sering bermanuver dengan aman, dan mengeluarkan senjata lebih cepat dari musuhnya.”
Berbeda dengan jet tempur Rusia lainnya, Su-30SM dapat menampung dua pilot. “Kenapa pilih Su-30SM dibanding Su-35, ketika keduanya mirip? Su-30SM berkursi ganda, supaya pilot lebih merasa nyaman. Dalam penerbangan jarak jauh, pilot pertama akan mengendarai jetnya, sedangkan pilot kedua memberikan informasi navigasi,” ujar Letnan Jendral Andrey Yudin, Wakil Komandan Pasukan Kedirgantaraan Rusia, kepada TASS.
Pavel Bulat, yang mengepalai Laboratorium Sistem Energi dan Mekanika Internasional di Universitas ITMO Sankt Petersburg, mengatakan bahwa Russian Knights datang ke Malaysia untuk mendemonstrasikan kemampuan sang jet tempur untuk calon pelanggan asing.
“Rusia ingin menjual Su-30SME ke Timur Tengah, Indonesia, dan Aljazair,” ujar Bulat. “Russian Knights memeragakan kemampuan udaranya kepada calon pelanggan Irkut dan Rosoboronexport (eksportir senjata milik negara Rusia).”
Menurut Bulat, kompetitor utama Su-30SME adalah Dassault Rafale milik Perancis.
Sumber : http://indonesia.rbth.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb