Ilustrasi |
Situs militer IHS Janes, edisi 13 April 2017, menlulis bahwa TNI Angkatan Laut telah menerima tawaran kapal selam tipe U-214 dari Golcuk Shipyard, Turki. Tawaran ini disampaikan dalam sebuah pertemuan di Jakarta, pada awal 2017.
IHS Janes menulis bahwa pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan pejabat TNI AL ke fasilitas galangan Golcuk, dekat Istanbul, pada Mei nanti, bersamaan dengan pameran IDEF 2017. Mereka akan melihat pembangunan U-214 Angkatan Laut Turki yang sedang dibangun.
Galagan kapal Golcuk saat ini sedang membangun U-214 pertama, dari enam kapal selam pesanan Angkatan Laut Turki. Kapal selam pertama akan diluncurkan pada 2019 dan ke enam U-214 akan ditugaskan, pada tahun 2025.
Kapal selam U-214 merupakan versi ekspor U-212A yang memperkuat Angkatan Laut Jerman. U-212A sangat senyap sehingga sulit dideteksi musuh dan mampu menyelam hingga dua minggu tanpa muncul ke permukaan, karena telah menggunakan sistem air-independent propulsion (AIP).
Kapal selam kelas U-214 mampu menyelam hingga kedalaman 400m di bawah permukaan laut. U-214 dilengkapi dengan delapan tabung torpedo 533 mm dan mampu meluncurkan rudal Harpoon, sedangkan kelas U-212A dilengkapi dengan enam tabung terpedo 533 mm untuk meluncurkan terpedo kelas berat DM2A4, terpedo Black Shark, dan rudal IDAS.
Kapal selam U-214 digunakan oleh Angkatan Laut Portugal, Yunani, Turki, dan Korea Selatan. U-214 sangat cocok untuk Angkatan Laut Indonesia, karena Indonesia memiliki perairan dangkal dan dalam, juga TNI AL sudah terbiasa dengan kapal selam buatan Jerman, yaitu KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402 dari tipe U-209.
Sumber : TSM/IHS Janes/Tempo