TNI Tahun ini Terima Helikopter AH-64E Apache Guardian dan Pengiriman Batch Terakhir F-16C/D dari AS - Radar Militer

12 April 2017

TNI Tahun ini Terima Helikopter AH-64E Apache Guardian dan Pengiriman Batch Terakhir F-16C/D dari AS

F-16C/D Block 52ID TNI AU
F-16C/D Block 52ID TNI AU 

Indonesia akan menerima 24 unit jet tempur F-16C/D dan delapan unit helikopter serang AH-64E Apache Guardian dari Amerika Serikat. Pengiriman dilakukan secara bertahap sampai akhir tahun ini.
"Kedua angkatan bersenjata (Indonesia dan AS) akan mulai latihan bersama tahun ini dengan sandi “Operation Apache”, sebagai bagian dari “Garuda Shield Exercises” yang kita lakukan setiap tahun," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr., di Jakarta, Selasa 11 April 2017.
Pesawat tempur yang dihibahkan ini sudah di-upgrade dari Blok 25 menjadi Block 52 yang kemampuannya setara dengan pesawat baru. Empat pesawat tempur F-16C/D sudah datang pada akhir Maret lalu di Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Sementara, helikopter Apache Guardian berasal dari proses pembelian yang telah digaungkan sejak 2014, untuk ditempatkan di Pusat Penerbangan AD (Puspenerbad). Pada November 2016, untuk pertama kalinya dalam 19 tahun, militer Indonesia dan Amerika Serikat terlibat dalam latihan bersama melalui Program Cope West di Manado, Sulawesi Utara.
Latihan gabungan ini hanyalah satu dari ratusan program kerja sama pertahanan kedua negara yang dilakukan setiap tahunnya. Ke depannya, Donovan berharap agar kedua negara bisa terlibat di berbagai kegiatan militer untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan.
Hal ini juga mengingat Indonesia dan AS telah menggunakan perlengkapan militer yang sama, yang sesuai dengan visibilitas domain maritim yang luas. "Kerja sama ini akan membuat kita semakin siap sebagai mitra untuk membantu negara lain saat mereka mengalami bencana alam, atau menjaga keamanan dan kestabilan di kawasan," tuturnya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb