 |
| Main Battle Tank PT-16 |
PT-16 yang juga disebut PT-2016 adalah modernisasi dari Tank Tempur Utama (MBT) PT-91 Twardy buatan Polandia yang merupakan pengembangan lebih lanjut oleh Zaklady Mechaniczne Bumar-Labedy SA dari tank T-72M1 yang diproduksi dengan lisensi di Polandia. MBT PT-16 diperkenalkan pertama kali saat pameran pertahanan MSPO pada bulan September 2016. Proyek ini dikembangkan oleh perusahaan Polandia Bumar Labedy dan OBRUM yang sekarang merupakan bagian dari grup industri persenjataan Polandia, Polska Grupa Zbrojeniowa (PGZ). Menurut juru bicara perusahaan, PGZ perlu waktu enam bulan untuk membuat sebuah prototipe yang berfungsi. Saat ini angkatan bersenjata Polandia mengoperasikan 237 MBT PT-91 Twardy dan 518 T-72 yang beroperasi sejak lebih dari 25 tahun. PT-16 merupakan respon biaya rendah untuk meningkatkan armada tank tempur utama yang ada dalam kedinasan Angkatan Darat Polandia yang menawarkan lebih perlindungan, mobilitas dan daya tembak yang lebih baik.
Persenjataan
PT-16 atau PT-2016 menggunakan desain internal turret standar dari MBT T-72/PT-91 MBT, namun meriam 125 mm buatan Soviet digantikan oleh meriam smoothbore kaliber 120 mm/50 standar NATO yang baru TG MSB-120 dari Slovakia atau meriam KBM2 Ukraina yang cocok untuk amunisi 120x570 mm standar NATO. Turret PT-16 dilengkapi dengan autoloader baru untuk amunisi yang terletak di bagian belakang turret yang dirancang oleh perusahaan Polandia Zaklady Mechaniczne Tarnow (ZMT). Autoloader tersebut memiliki total 22 amunisi siap pakai yang memungkinkan rate of fire PT-16 mencapai 12 peluru per menit. Meriam baru ini mampu menembakkan amunisi terbaru seperti peluru DM63 120 APFSDS dan DM11 HE. Persenjataan sekunder dari PT-16 mencakup senapan mesin koaksial 7,62mm yang dipasang di sebelah kanan persenjataan utama dan satu remotely controlled weapon station (RCWS) ZSMU A4 yang dipasang di sebelah kanan atap turret yang dapat dipersenjatai dengan satu senapan mesin berat WKM 12,7mm yang merupakan versi Polandia dari senapan mesin NSV 12,7mm buatan Soviet. RCWS tersebut juga bisa dipersenjatai dengan satu peluncur granat otomatis 40mm. Enam pelontar granat asap dipasang di setiap sisi di bagian belakang turret.
PT-16 atau PT-2016 menggunakan desain internal turret standar dari MBT T-72/PT-91 MBT, namun meriam 125 mm buatan Soviet digantikan oleh meriam smoothbore kaliber 120 mm/50 standar NATO yang baru TG MSB-120 dari Slovakia atau meriam KBM2 Ukraina yang cocok untuk amunisi 120x570 mm standar NATO. Turret PT-16 dilengkapi dengan autoloader baru untuk amunisi yang terletak di bagian belakang turret yang dirancang oleh perusahaan Polandia Zaklady Mechaniczne Tarnow (ZMT). Autoloader tersebut memiliki total 22 amunisi siap pakai yang memungkinkan rate of fire PT-16 mencapai 12 peluru per menit. Meriam baru ini mampu menembakkan amunisi terbaru seperti peluru DM63 120 APFSDS dan DM11 HE. Persenjataan sekunder dari PT-16 mencakup senapan mesin koaksial 7,62mm yang dipasang di sebelah kanan persenjataan utama dan satu remotely controlled weapon station (RCWS) ZSMU A4 yang dipasang di sebelah kanan atap turret yang dapat dipersenjatai dengan satu senapan mesin berat WKM 12,7mm yang merupakan versi Polandia dari senapan mesin NSV 12,7mm buatan Soviet. RCWS tersebut juga bisa dipersenjatai dengan satu peluncur granat otomatis 40mm. Enam pelontar granat asap dipasang di setiap sisi di bagian belakang turret.
Desain dan perlindungan
PT-16 terbagi dalam tiga kompartemen utama dimana posisi pengemudi di depan dan tengah hull, turret di tengah dan mesin di bagian belakang. PT-16 memiliki tiga orang awak, pengemudi di bagian depan hull memiliki one-piece hatch dan satu vision block siang hari. Dua anggota awak lainnya duduk didalam turret, dengan penembak di sebelah kiri dan komandan di sebelah kanan. PT-16 dilengkapi dengan paket armor komposit modular baru yang dipasang di depan dan di setiap sisi hull. Turret asli dari PT-91 / T-72 di upgrade dengan jenis armor yang sama. Turret dan hull menawarkan perlindungan terhadap amunisi energi kinetik (KE) kaliber besar, amunisi berpemandu presisi dan senjata antitank berpemandu dan tidak berpemandu. Atap turret memberikan perlindungan terhadap pecahan shell artileri. Bagian samping dan belakang turret dilengkapi dengan rantai dengan ujung bola-bola yang dipasang berdekatan di sekitar bagian bawah turret. Rantai dan bola ini dirancang untuk meledakkan proyektil HEAT sebelum mereka dapat mengenai ring turret. Perlindungan yang sama digunakan pada keluarga tank tempur utama Merkava Israel. Untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan rocket-propelled grenade anti-tank (RPG), bagian belakang turret tersebut dilindungi oleh slat armor (armor berwujud seperti kurungan teralis baja). Bagian depan hull dilindungi oleh skirt karet. Ada dua kisi-kisi knalpot kecil di bagian belakang hull yang dirancang untuk mengurangi jejak termal tank. PT-16 memiliki berat tempur 47.500 kg dan panjang 9,67 m, lebar 3,34 m dan tinggi 2,6 m.
PT-16 terbagi dalam tiga kompartemen utama dimana posisi pengemudi di depan dan tengah hull, turret di tengah dan mesin di bagian belakang. PT-16 memiliki tiga orang awak, pengemudi di bagian depan hull memiliki one-piece hatch dan satu vision block siang hari. Dua anggota awak lainnya duduk didalam turret, dengan penembak di sebelah kiri dan komandan di sebelah kanan. PT-16 dilengkapi dengan paket armor komposit modular baru yang dipasang di depan dan di setiap sisi hull. Turret asli dari PT-91 / T-72 di upgrade dengan jenis armor yang sama. Turret dan hull menawarkan perlindungan terhadap amunisi energi kinetik (KE) kaliber besar, amunisi berpemandu presisi dan senjata antitank berpemandu dan tidak berpemandu. Atap turret memberikan perlindungan terhadap pecahan shell artileri. Bagian samping dan belakang turret dilengkapi dengan rantai dengan ujung bola-bola yang dipasang berdekatan di sekitar bagian bawah turret. Rantai dan bola ini dirancang untuk meledakkan proyektil HEAT sebelum mereka dapat mengenai ring turret. Perlindungan yang sama digunakan pada keluarga tank tempur utama Merkava Israel. Untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan rocket-propelled grenade anti-tank (RPG), bagian belakang turret tersebut dilindungi oleh slat armor (armor berwujud seperti kurungan teralis baja). Bagian depan hull dilindungi oleh skirt karet. Ada dua kisi-kisi knalpot kecil di bagian belakang hull yang dirancang untuk mengurangi jejak termal tank. PT-16 memiliki berat tempur 47.500 kg dan panjang 9,67 m, lebar 3,34 m dan tinggi 2,6 m.
Mobilitas
PT-16 bisa digerakkan oleh tiga jenis mesin dari 1.000 hingga 1.200 hp. Bisa berjalan dengan kecepatan maksimal dijalan raya 70 km/jam dan 40 km/jam dalam kondisi off-road. Suspensi torsion bar pada masing-masing sisi terdiri dari enam road wheel dengan idler di bagian depan, drive sprocket di bagian belakang dan tiga return roller. Track atau roda rantai Soviet lama digantikan oleh sistem Eropa barat yang dilengkapi bantalan karet. Bagian atas suspensi dilindungi oleh pelat armor sementara bagian bawahnya dilindungi oleh skirt karet. PT-16 mampu mengatasi kemiringan hingga 30° dan kemiringan sisi maksimal 25°. Tank ini bisa melintasi parit selebar 2,8 m, melintasi rintangan vertikal setinggi 0.85m dan bisa mengatasi rintangan air hingga 1 meter dalamnya tanpa persiapan.
PT-16 bisa digerakkan oleh tiga jenis mesin dari 1.000 hingga 1.200 hp. Bisa berjalan dengan kecepatan maksimal dijalan raya 70 km/jam dan 40 km/jam dalam kondisi off-road. Suspensi torsion bar pada masing-masing sisi terdiri dari enam road wheel dengan idler di bagian depan, drive sprocket di bagian belakang dan tiga return roller. Track atau roda rantai Soviet lama digantikan oleh sistem Eropa barat yang dilengkapi bantalan karet. Bagian atas suspensi dilindungi oleh pelat armor sementara bagian bawahnya dilindungi oleh skirt karet. PT-16 mampu mengatasi kemiringan hingga 30° dan kemiringan sisi maksimal 25°. Tank ini bisa melintasi parit selebar 2,8 m, melintasi rintangan vertikal setinggi 0.85m dan bisa mengatasi rintangan air hingga 1 meter dalamnya tanpa persiapan.
Aksesoris
Peralatan standar PT-16 mencakup sistem manajemen medan tempur (battlefield management system), sistem peringatan laser OBRA-3, auxiliary power unit (APU) dengan sistem pendingin udara dan sistem perlindungan NBC. Sensor untuk sistem peringatan laser dipasang di bagian depan, samping dan bagian belakang turret. PT-16 dilengkapi dengan fire control system baru yang digunakan oleh komandan dan penembak. Fire control system generasi baru tersebut menyediakan sistem pengumpulan dan pemrosesan informasi yang beragam. Sistem ini terhubung ke sistem autoloading dengan general ordnance trigger function (penembak dan komandan dalam mode "hunter killer" atau komandan saja dalam mode "hunter killer"). Komandan dilengkapi dengan perangkat penglihatan panorama baru dengan kemampuan tempur dan observasi siang/malam hari.
Peralatan standar PT-16 mencakup sistem manajemen medan tempur (battlefield management system), sistem peringatan laser OBRA-3, auxiliary power unit (APU) dengan sistem pendingin udara dan sistem perlindungan NBC. Sensor untuk sistem peringatan laser dipasang di bagian depan, samping dan bagian belakang turret. PT-16 dilengkapi dengan fire control system baru yang digunakan oleh komandan dan penembak. Fire control system generasi baru tersebut menyediakan sistem pengumpulan dan pemrosesan informasi yang beragam. Sistem ini terhubung ke sistem autoloading dengan general ordnance trigger function (penembak dan komandan dalam mode "hunter killer" atau komandan saja dalam mode "hunter killer"). Komandan dilengkapi dengan perangkat penglihatan panorama baru dengan kemampuan tempur dan observasi siang/malam hari.
Sumber : http://armyrecognition.com/
Bismillah semoga saja TNI.AL mendapatkan tank MBT seperti PT.16 dan PT.91 untuk 2 batalyon kavaleri armor beratnya.Dan dapat menambah varian tempurnya dengan menghadirkan setidaknya K.9 untuk banpur keduanya.aaammmiiiinnnn
BalasHapus