Seperti kita ketahui, saat ini pesawat tanpa awak (UAV) atau drone selain melakukan misi pengintaian juga mampu melakukan misi penyerangan/tempur (UCAV). Beberapa model drone terus mengalami perkembangan, beberapa negara maju dalam dunia dirgantara telah menciptakan beberapa drone terbaru untuk mendukung operasi tempur militernya. Berikut ini beberapa pesawat tanpa awak/drone tempur yang paling mematikan di dunia.
1. MQ-1C Gray Eagle (AS)
Drone MQ-1C Gray Eagle UAS dibuat oleh General Aeronautical Systems, yang merupakan salah satu sistem pertahanan modern andalan Angkatan Udara Amerika Serikat. Kemampuan terbang drone tempur ini mencapai 25 jam nonstop dengan ketinggian 8.800 meter dan mampu membawa rudal seberat 488 kg.
MQ-1C Gray Eagle (AS) |
2. Wing Loong II (China)
Wing Loong II UAV merupakan pesawat tanpa awak buatan Chengdu Aicraft Industry Group di Cina yang dikenal CAIG Wing Loong II dan dapat membawa rudal udara ke darat BA-7, bom dipandu laser YZ-212, bom antipersonel YZ-102A, serta bom dipandu LS-650 kg. Drone ini mampu terbang dengan ketinggian 9.000 meter selama 20 jam.
Wing Loong II (China) |
3. Predator C Avenger (AS)
Drone Predator C Avenger memiliki daya jelajah dan terbang tinggi dengan cakupan area yang sangan luas. Drone ini menggunakan mesin Pratt-Whittey PW54B turbofan yang mampu terbang selama 18 jam dan juga dapat diandalkan untuk melakukan penyerbuan laut dan darat.
Predator C Avenger (AS) |
4. MQ-9 Reaper (Predator B) (AS)
Drone MQ-9 Reaper (Predator B) dilengkapi dengan mesin trubopop yang dirancang untuk berbagai misi. Drone ini mampu menjelajah ketinggian hingga 15.250 meter dengan lama terbang 27 jam. Drone ini mampu mengangkut peralatan tempur seberat 1,746 kg, antara lain Hellfire dan bom unit-12 Paveway II dalam sekali terbang.
MQ-9 Reaper (Predator B) (AS) |
5. MQ-8B Fire Scout (AS)
Drone helikopter MQ-8B Fire Scout dibuat oleh Amerika Serikat, drone helikopter tanpa awak ini mampu mendarat dan take-off secara vertical. Drone ini mampu terbang selama 7,75 jam yang didesai untuk melakukan pengintaian, menentukan target tembakan dengan sinat laser, serta membantu pasukan memenangi pertempuran. (Herru Sustiana)
MQ-8B Fire Scout (AS) |
Sumber : TSM