 |
| MV-22 Osprey Korps Marinir AS |
Sebuah pesawat tiltrotor MV-22 Osprey milik Korps Marinir Amerika Serikat (United States Marine Corps - USMC) jatuh di lepas pantai Shoalwater Bay dekat Rockhampton di Queensland Utara, Australia timur pada sore hari Sabtu (05/08).
23 dari 26 personil di dalam pesawat telah berhasil diselamatkan dan upaya search and rescue dilakukan untuk mencari tiga personil yang hilang.
Pihak Marinir AS mengatakan bahwa boat dan pesawat terbang dari 31st Marine Expeditionary Unit (MEU) dan Bonhomme Richard Expeditionary Strike Group (ESG) sedang melakukan operasi SAR.
MV-22 yang jatuh tersebut ditugaskan pada Marine Medium Tiltrotor Squadron 265 (Reinforced), 31st Marine Expeditionary Unit. Pesawat mengalami kecelakaan setelah diluncurkan dari kapal USS Bonhomme Richard (LHD 6) dan tengah melakukan operasi terjadwal secara rutin saat pesawat itu memasuki wilayah perairan.
31st MEU saat ini beroperasi dengan Bonhomme Richard ESG sebagai bagian dari pengerahan rutin terjadwal di wilayah Indo-Asia-Pasifik.
Penyebab kecelakaan saat ini sedang diselidiki.
Empat pesawat Bell-Boeing MV-22 Osprey berada di Australia mendarat di Darwin pada akhir April untuk ambil bagian dalam latihan militer Talisman Sabre.
Bell Boeing V-22 Osprey adalah pesawat tiltrotor militer multi-misi buatan AS, dengan kemampuan lepas landas dan pendaratan vertikal (VTOL), dan kemampuan lepas landas dan mendarat jarak pendek (STOL).
Pesawat ini dirancang untuk menggabungkan fungsionalitas helikopter konvensional dengan kecepatan jelajah tinggi dan jarak tempuh yang jauh dari pesawat turboprop.
MV-22 mencapai kemampuan operasional awal (IOC) pada Korps Marinir AS pada tanggal 13 Juni 2007. Osprey telah mulai menggantikan helikopter CH-46 Sea Knight sejak 2007; Sea Knight dipensiunkan pada bulan Oktober 2014.
Sumber : http://defpost.com/
