![]() |
LVTP-7 |
Masih ingat dengan atraksi “Stupid Crazy” yang ditampilkan awak ranpur LVTP-7 di HUT TNI Ke-70 tahun 2015 lalu, nah kabarya pada HUT TNI Ke-72 5 Oktober mendatang, armada LVTP-7 dari Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratib) 1 Korps Marinir akan kembali melakukan aksi super nekat tersebut. Serangkaian persiapan dan latihan selama ini terus digelar untuk menampilkan performa alutsista untuk perayaan puncak HUT TNI yang akan berlangsung di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Guna mendukung performa maksimal dalam acara puncak HUT TNI, sejumlah alutsista dari Resimen Kavaleri dan Resimen Artileri Pasmar 1 Surabaya telah diberangkatkan menuju Cilegon. Dikutip dari siaran persn Dispen Korps Marinir (18/9), sejumlah prajurit dan material tempur Korps Marinir yang tergabung dalam Tim Demo Tempur Laut telah diberangkatkan dari Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya.
Keberangkatan prajurit dan material tempur Korps Marinir tersebut dibawah pimpinan Letkol Mar Dian Suryansyah yang sehari-hari menjabat Komandan Batalyon Roket 1 Marinir yang berada di LPD (Landing Platform Dock) KRI Surabaya-591. Dalam pergerakan ke Cilegon, Banten, selain KRI Surabaya-591, prajurit dan material tempur Korps Marinir juga menggunakan LST (landing ship tank) KRI Teluk Sampit-515, KRI Teluk Mandar-514 dan KRI Teluk Banten-516.
Sementara itu, Letkol Mar Dian Suryanyah mengatakan, prajurit Pasmar-1 yang tergabung dalam Tim Demo Tempur Laut sebanyak 255 personel dengan melibatkan beberapa material tempur diantaranya LVT-7A1, BMP-3F, Roket RM 70 Grad, Roket RM 70 Vampire dan Ranpur Aligator. “Dalam giat demo ini, 280 prajurit Korps Marinir akan menampilkan demontrasi Gerakan Serbuan Amfibi lintas Helly diikuti penembakan Tank BMP-3F dan LVTP-7A1 serta penembakan roket RM 70 Grad dan MLRS Vampire Grad dari Dermaga dan atas Kapal Perang, dibawah koordinator Kolonel Marinir Ainur Rofiq yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Resimen Artileri-1 Marinir”, pungkasnya.
Khusus untuk BMP-3F, ranpur amfibi tersebut akan didatangkan berikut kendaraan trailer-nya, Wanshan WS2400, dengan LST KRI Teluk Bintuni-520.