Frigat AL Australia Mendatang akan Memiliki Aegis Combat System - Radar Militer

05 Oktober 2017

Frigat AL Australia Mendatang akan Memiliki Aegis Combat System

Frigat AL Australia
Frigat AL Australia 

Armada kapal frigat mendatang Angkatan Laut Australia sebanyak sembilan kapal, akan dilengkapi dengan Aegis Combat System, kata Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pada hari Selasa (03/09).
Frigat yang tengah diusulkan itu akan memiliki Aegis Combat System buatan Lockheed Martin yang dihubungkan dengan interface taktis yang akan dikembangkan oleh SAAB Australia. Frigat tersebut juga akan dilengkapi dengan CEAFAR Active Phased Array Radar yang dikembangkan oleh perusahaan Australia, CEA Technologies.
Menurut pernyataan Departemen Pertahanan Australia, keputusan ini akan memaksimalkan kemampuan perang udara Future Frigate, yang memungkinkan kapal-kapal ini untuk menghadapi ancaman rudal pada jarak jauh, yang sangat penting mengingat negara-negara musuh yang sedang mengembangkan rudal dengan jangkauan dan kecepatan tinggi.
Pemerintah Australia juga berencana untuk menggunakan naval combat system Saab 9LV untuk semua kapal perangnya dimasa depan di mana kemampuan berperang high-end seperti sistem Aegis tidak diperlukan seperti pada jenis kapal patroli lepas pantai (Offshore Patrol Vessel - OPV) yang akan dibangun di Australia mulai tahun 2018 .
Future Frigate Program (SEA 5000) merupakan kelas frigat masa depan AL Australia untuk menggantikan frigat kelas ANZAC. Pembangunannya akan dimulai pada tahun 2020, dimana kapal pertama dari sembilan kapal akan memasuki kedinasan pada akhir tahun 2020-an. Program tersebut diperkirakan akan memakan biaya AU$35 miliar ($27,39 miliar) dan request for tender telah dirilis pada Maret 2017 dengan tiga peserta proses evaluasi, yaitu: Navantia Spanyol dengan F100 yang diupdate, Fincantieri Italia dengan FREMM, dan BAE Systems Inggris dengan Type 26. Pemenang tender akan diumumkan pada awal tahun 2018.
Pembangunan kapal-kapal frigat tersebut akan menjadi komponen utama berikutnya dari rencana Australia untuk meningkatkan belanja pertahanannya dari AU$30 miliar menjadi AU$195 miliar, atau 2 persen dari GDP pada tahun 2021-2022, dimana Canberra ingin melindungi kepentingan strategis dan dagangnya di Asia Pasifik.
Sementara itu, air warfare destroyer (AWD) kelas Hobart AL Australia sudah dilengkapi dengan Aegis sebagai inti sistem tempur mereka. Kapal pertama kelas tersebut, HMAS Hobart (DDG 39) telah diresmikan masuk kedinasan baru-baru ini. Kapal kedua, HMAS Brisbane (DDG 41), sedang dilakukan fitting di galangan kapal ASC di Osborne, Australia Selatan sementara kapal ketiga, HMAS Sydney (DDG 42), sedang dalam tahap pembangunan.
Sumber : defpost.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb