Pesawat Hipersonik SR-72 |
Unit Skunk Works Lockheed Martin yang rahasia sudah menguji pembaruan hipersonik yang radikal dari pesawat mata-mata Mach 3 SR-71 Blackbird yang sudah lama pensiun.
Menurut Aviation Week, sebuah contoh, yang diyakini sebagai pesawat tak berawak, diamati terbang ke Plant 42 Angkatan Udara AS. di Palmdale, tempat Skunk Works berkantor pusat, di bulan Juli.
Pesawat hipersonik SR-72 akan menjadi pesawat serang dan pengintaian yang memiliki kecepatan terbang Mach 6, dan perusahaan tersebut telah mengerjakan proyek ini sejak awal 2000-an.
"Meskipun saya tidak dapat membahas secara spesifik, anggap saja tim Skunk Works di Palmdale, California, menggandakan komitmen kami untuk mempercepat," ujar Orlando Carvalho, wakil presiden eksekutif bidang penerbangan di Lockheed Martin, kepada SAE International Aerotech Congress and Exhibition.
"Sederhananya, saya yakin Amerika Serikat berada di ambang revolusi hipersonik," tambah Carvalho.
Teknologi hipersonik, termasuk sistem propulsi siklus gabungan yang memadukan mesin roket dan mesin jet supersonik, sekarang diyakini cukup maju untuk memungkinkan rencana proyek SR-72.
"Kami telah mengatakan bahwa hipersonik dua tahun lagi selama 20 tahun terakhir, tapi yang bisa saya katakan adalah teknologinya matang dan kami, bersama dengan Darpa dan layanannya, bekerja keras untuk membawa kemampuan itu ke tangan petempur kami sesegera mungkin," ujar Rob Weiss, wakil presiden eksekutif Lockheed Martin dan general manager untuk Advanced Development Programs.
"Saya tidak bisa memberi Anda garis waktu atau spesifik tentang kemampuannya," katanya. "Semua sangat sensitif. Beberapa musuh kita bergerak di sepanjang garis ini dengan cukup cepat, dan penting untuk kami tetap diam tentang apa yang sedang terjadi.
"Kami bisa mengakui kemampuan umum yang ada di luar sana, tapi semua info spesifik program terlarang."
Sebelumnya SR-71 telah menetapkan rekor kecepatan mutlak 2.193,2mph, yang masih bertahan hingga saat ini. Pesawat itu begitu kencang sehingga bisa mengalahkan rudal darat-ke-udara saat melaju di dekat tepi antariksa sekitar 85.000 kaki, atau sekitar 16 mil di atas bumi.
Jika peluncuran rudal permukaan-ke-udara terdeteksi, tindakan mengelak standar hanya dengan mempercepat dan mengungguli kecepatan rudal itu.
Pesawat ini begitu tinggi di atas permukaan bumi. Sebanyak 32 pesawat itu terbang dari tahun 1964 sampai 1999; 12 hilang dalam kecelakaan, tapi tidak ada yang ditembak jatuh oleh musuh.
Pesawat pengintai Lockheed sebelumnya adalah U-2 yang relatif lamban, dirancang untuk CIA.
Pada akhir 1957, CIA mendekati kontraktor pertahanan Lockheed untuk membangun sebuah pesawat mata-mata yang tidak terdeteksi dan dalam waktu sepuluh bulan mereka telah menemukan rancangan untuk Blackbird.
Terbang di ketinggian 80.000 kaki berarti awak pesawat tidak dapat menggunakan masker standar, yang tidak akan menyediakan cukup oksigen di atas 43.000 kaki, jadi setelan pelindung khusus dibuat. Kulit titanium pesawat itu mampu bertahan hingga suhu 482C.
Sumber : https://www.tempo.co/