MLRS RM-70 Vampir |
Inspeksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) atas alutsista Korps Marinir TNI AL dapat menggambarkan alutsista apa yang akan ditampilkan Korpas Marinir pada parade HUT TNI yang ke-72 di dermaga Indah Kiat di Cilegon, Banten. Terlihat pada gambar adalah kendaraan taktis Aligator dan peluncur roket T90B
Aligator 4x4 merupakan kendaraan taktis buatan Slovakia yang datang bersamaan dengan peluncur roket RM-70 Vampir. Aligator berfungsi sebagai Command and Control Vehicle dalam sistem MLRS RM-70 Vampir, setidaknya Korps Marinir mempunyai 2 unit kendaraan ini.
Sama seperti Aligator, kendaraan taktis Tatrapan 6x6 datang bersamaan dengan peluncur roket RM-70 vampir. Dalam satu sistem MLRS, kendaraan peluncur roket biasanya didampingi kendaraan lain yang berfungsi sebagai kendaraan Command and Control Vehicle (CCV), Fire Control System (FCS) dan Ammunition/Logistic Supply Vehicle (ASV), serta Mobile Metereological Station (MMS), fungsi Tatrapan adalah salah satu diantara tersebut. Kemungkinan Marinir telah punya 2 unit kendaraan ini.
Setelah diperkuat dengan 9 unit RM-70 Grad, Korps Marinir kembali memperoleh 8 unit RM-70 Vampir yang merupakan varian akhir dari RM-70. Delapan unit Vampir ini merupakan dua baterai MLRS kaliber 122mm buatan Ceko yang datang bersamaan dengan kendaraan taktis Aligator 4x4 dan Tatrapan 6x6.
Kendaraan taktis lainnya yang akan turut serta dalam parade adalah BTR-4M buatan Ukraina. Kendaraan 8x8 ini telah dimiliki sebanyak 5 unit, panser dengan kemampuan amfibi ini datang dengan versi APC dan versi IFV yang dilengkapi dengan kanon RCWS 30mm.
Peluncur roket lainnya yang dipastikan ikut dalam parade adalah Type 90B buatan China. Korps Marinir memiliki 4 unit (1 baterai) peluncur roket 122mm ini yang dibuat diatas platform truk Beiben 6x6. Dengan tambahan peluncur roket ini maka Korpas Marinir telah mempunyai 5 baterai peluncur roket dari rencana 9 baterai.
Alutsista terbaru Korps Marinir lainnya adalah artileri pertahanan udara berupa meriam Type 90 buatan China. Sistem arhanud dengan kanon twin 35mm ini telah dibeli sebanyak 4 unit (1 baterai) yang dilengkapi dengan sistem kendali tembakan (Fire Control System) AF902.
Mengikuti camo terbaru Korps Marinir maka alutsista-alutsista baru ini akan tampil dengan warna hitam. Mungkin saja ada kendaraan lain yang akan muncul, kita tunggu saja.
Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal)
Alutsista yang ditunggu dari Penerbal tentunya adalah helokopter AS-565 Mbe Panther. Kementerian Pertahanan telah membeli 11 unit helikopter AS-565 MBe dari rencana 14 unit sesuai MEF.
Konfigurasi helikopter ini adalah untuk fungsi Anti Kapal Permukaan Air (AKPA) dan AKS (Anti Kapal Selam), tentunya helikopter ini akan bertugas di Armada TNI AL dan mampu meluncurkan rudal anti kapal atau torpedo anti kapal selam.
Pemerhati militer pasti menunggu heli AS-565 Mbe Panther TNI AL yang dilengkapi dengan ASW suite (Anti Submarine Warfare suite). Kita akan lihat apakah tipe helikopter ini akan muncul dalam parade di Cilegon. (Defense Studies)
Sumber : TSM - Nadya Larasati