Solusi Defisit Anggaran AL Inggris, Jual Lebih Banyak Kapal! - Radar Militer

27 Oktober 2017

Solusi Defisit Anggaran AL Inggris, Jual Lebih Banyak Kapal!

AL Inggris
AL Inggris 

Sebelumnya admin dalam tulisan di akhir September lalu telah memberitakan bahwa kondisi perekonomian Inggris yang memburuk pasca Brexit telah mendorong pemotongan anggaran pertahanan yang berujung pada defisit kebutuhan anggaran untuk seluruh kecabangan. AL Inggris bahkan harus menjual kapal-kapal perangnya.
Ternyata, kondisinya ternyata lebih buruk dari dugaan. Defisit anggaran AL Inggris bisa mencapai 20 Miliar sampai 30 Miliar Poundsterling selama satu dekade ke depan, jadi rencana penjualan awal yaitu kapal pendarat amfibi HMS Ocean dan kapal survei hidrooseanografi HMS Scott dipandang tidak lagi akan mencukupi kebutuhan defisit anggaran tersebut.
Solusi dari pemasalahan tersebut, menurut AL Inggris, adalah dengan menjual lebih banyak kapal perang lagi, tanpa peduli kalau hal tersebut bisa menurunkan kesiapan AL Inggris secara signifikan. Target penjualan yang cukup mengagetkan adalah lima kapal fregat kelas Type 23 atau kelas Duke. Kapal-kapal ini umurnya masih relatif muda, yang pertama bertugas pada 1987.
Media Times (26/10) melaporkan bahwa sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan telah melakukan pendekatan pada pemerintah Brazil dan Chile untuk menawarkan fregat tersebut. Chile tercatat mengoperasikan tiga unit fregat Type 23 dan tentu dengan senang hati akan menambah armadanya lagi. Dua unit fregat akan dijual pada 2018, sementara tiga sisanya akan dijual pada 2023.
Kesiapan kapal-kapal tersebut juga meragukan. Empat fregat Type 23 dalam kondisi mangkrak di pelabuhan Devonport, Plymouth karena menunggu masa perawatan. Kondisinya begitu buruk sehingga bagi Inggris memang nampaknya lebih mudah menjual kapal-kapal tersebut dibandingkan mengeluarkan biaya untuk membuatnya pulih dan laik laut kembali.
Kalaupun penjualan kapal tersebut tidak terwujud, masih ada opsi lain yang tersedia bagi AL Inggris, tetapi ini sama saja memotong kaki sendiri: potong jumlah Marinir AL Inggris dan jual dua kapal pendarat amfibinya HMS Bulwark dan HMS Albion. Inggris nampaknya memandang bahwa kemampuan proyeksi amfibi sudah kalah penting dibandingkan dengan anggaran yang bisa dihemat dengan pengurangan jumlah prajurit tersebut. Apalagi AL Inggris tidak bisa memperkerjakan lebih banyak pelaut untuk mengawaki dua kapal induk barunya.
Rencana pemotongan Marinir Inggris itu bisa mencapai 1.000 prajurit, dan kapal pendarat amfibi yang hilang tersebut akan digantikan oleh dua kapal induk baru Inggris, yang sebenarnya diragukan kemampuannya untuk melakukan operasi amfibi karena artinya deknya harus diisi dengan helikopter angkut, menggantikan jet-jet tempur F-35B yang seharusnya terbang dan melindungi gugus tugas kapal induknya. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb