HAL LCA Tejas |
Selalu menyenangkan untuk membaca berita kemajuan teknologi militer canggih karya anak negeri, apapun negaranya. Walaupun dirundung masalah mesin dan berat pesawat yang membuatnya tidak memadai jadi jet tempur kapal induk, pesawat tempur buatan anak negeri India HAL Tejas memperoleh traksi yang semakin kencang.
Di bulan Mei 2017 kita ketahui bahwa Tejas berhasil meluncurkan rudal udara-udara Derby buatan Israel, dan sekarang proses produksinya pun dipercepat. Selain Derby buatan Israel, Tejas juga mampu mengusung rudal buatan Rusia R-73 untuk jarak dekat, atau Python-5 Israel. Untuk sasaran darat Tejas mampu membopong bom berpemandu laser Paveway dan rudal antitank Griffin.
Hindustan Aeronautics Limited (HAL) selaku pabrikan dikabarkan telah mendirikan lini produksi kedua untuk meningkatkan produksi tahunan Tejas menjadi dua kali lipatnya. HAL sendiri saat ini mampu memproduksi Tejas sebanyak 8 unit di lini produksi mereka di Nasik. Diharapkan setelah satu tahun masa persiapan maka lini produksi kedua ini dapat menyelesaikan 8 pesawat pula, sehingga total menjadi 16 Tejas per tahun.
Untuk mencapai tujuan tersebut, HAL telah menghubungi para subkontraktor dimana 70% komponen akan diselesaikan oleh lebih dari 85 perusahaan India yang terlibat dalam rantai produksi. Komponen yang akan dibuat untuk HAL mencakup badan pesawat bagian depan, tengah, belakang, dan sayap dimana HAL akan bertindak sebagai integrator utama. Perusahaan yang terlibat antara lain Dynamatic Technologies, VEM Technologies, Alpha Tocol, Larrsen & Toubro, dan National Aerospace Laboratory dan Tata.
Skadron pertama yang dilengkapi dengan Tejas Mk1 yaitu No.45 Squadron saat ini baru memiliki 5 unit Tejas, dan unit keenam sedang dalam tahap akhir penyelesaian di fasilitas HAL. Pengiriman satu skadron Tejas secara lengkap diharapkan akan selesai pada Maret 2018, dan kemudian menyusul untuk skadron-skadron lainnya. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com