MBT T-72 |
Angkatan Darat India telah memulai proses untuk mengganti armada tank tempur utama (MBT) T-72 era Soviet yang dinamai T-72 Ajeya pada kedinasan AD India. India pada pekan lalu telah mengundang perusahaan-perusahaan internasional yang berminat untuk mengembangkan tank tempur baru.
Pekan lalu, Angkatan Darat India mengeluarkan permintaan informasi (request for information - RFI) global untuk mengembangkan apa yang disebut sebagai Future Ready Combat Vehicle (FRCV) untuk menggantikan tank tempur utama era Soviet tersebut yang dibuat secara lisensi di India.
Angkatan Darat India ingin untuk mendapatkan tender FRCV ini dengan model Kemitraan Strategis, bekerja sama dengan produsen lokal.
Proyek Future Ready Combat Vehicle (FRCV) ini akan digunakan terutama untuk merancang dan mengembangkan tank tempur utama baru, dan juga dapat digunakan untuk kendaraan tempur infanteri masa depan.
Visi AD India dengan program FRCV ini adalah platform multi-peran yang dapat digunakan untuk setidaknya 11 jenis kendaraan beroda rantai, termasuk diantaranya kendaraan tempur infanteri, bridge layer, kendaraan recovery, howitzer swagerak, meriam pertahanan udara mobile, pos pengamat artileri dan kendaraan pengintai, dan kendaraan ambulans lapis baja.
Request for proposal (RFP) kemungkinan akan dikeluarkan pada pertengahan tahun 2018. Angkatan Darat India
menginginkan untuk menjaga berat tank sekitar 50 ton (plus atau minus 15 ton, menurut RFI), sehingga akan mengecualikan MBT barat yang lebih berat (misalnya, Leopard 2 Jerman dan M1-Abrams buatan Amerika) untuk bersaing dalam tender global tersebut. Menurut beberapa laporan media, Kementerian Pertahanan India secara khusus berminat pada empat model MBT, yaitu T-14 Armata Rusia, T-84 Oplot Ukraina, Leclerc Prancis, dan K2 Black Panther Korsel.
menginginkan untuk menjaga berat tank sekitar 50 ton (plus atau minus 15 ton, menurut RFI), sehingga akan mengecualikan MBT barat yang lebih berat (misalnya, Leopard 2 Jerman dan M1-Abrams buatan Amerika) untuk bersaing dalam tender global tersebut. Menurut beberapa laporan media, Kementerian Pertahanan India secara khusus berminat pada empat model MBT, yaitu T-14 Armata Rusia, T-84 Oplot Ukraina, Leclerc Prancis, dan K2 Black Panther Korsel.
AD India menginginkan agar tank tempur utama yang baru bisa masuk dalam kedinasan antara tahun 2025 dan 2027.
Saat ini AD India menggunakan tank tempur utama Rusia yang diproduksi dengan lisensi di India, yaitu T-72 dan T-72M1, dan T-90S. Sebanyak 800 tank tempur utama T-90S yang dinamai Bhishma saat ini dalam kedinasan angkatan bersenjata India. Selain itu 1.950 T-72M1 Ajjeya dan 124 tank tempur utama buatan lokal, Arjun, juga digunakan oleh unit lapis baja India. (Angga Saja - TSM)
Sumber : armyrecognition.com