Net Kamuflase Multispektral Buatan Saab |
Selain kondang sebagai manufaktur beragam jenis sistem persenjataan mutakhir, Saab dari Swedia juga dikenal reputasinya sebagai pemasok berbagai material kamuflase, mulai dari kamuflase pada ranpur, tenda, hanggar, kostum sniper sampai kamuflase untuk sistem rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence System) RBS-70.
Kamuflase-nya pun bukan yang biasa-biasa saja, melainkan kamuflase multispektral yang dapat memberikan perlindungan terhadap deteksi visual, inframerah, thermal inframerah, bahkan sampai dapat mereduksi deteksi radar. Berdasarkan siaran pers dari saab.com (30/10/2017), disebutkan AD Brasil kembali memesan sistem RBS-70 Generation 4 untuk periode pengiriman 2018 - 2019. Dalam kontrak pembelian tertera mulai dari peluncur, simulator latihan, peralatan pendukung dan sistem kamuflase multispektral.
Nah, yang disebut terakhir menarik untuk dikupas. Seberapa perlukah jaring kamuflase multispektral (multispectral camouflage net) pada RBS-70? Dalam posisi siaga tempur untuk menanti kedatangan sasaran, faktanya bukan perkara yang mudah untuk dijalani olet satuan tembak (satbak). Kapan waktu sasaran tiba di killing zone tidak bisa diprediksi dengan pasti, namun saat potensi ancaman muncul maka satbak dalam baterai RBS-70 harus standby, termasuk dalam kondisi cuaca panas di tengah terik matahari.
Untuk menjaga sistem elektronik pada rudal dan pemandu optic di peluncur tetap optimal, maka RBS-70 di area terbuka dilindungi dengan jaring kamuflase multispektral. Selain untuk menahan sengatan panas, bila dilihat dari udara satbak RBS-70 akan lebih sulit dilihat. Bila satbak telah menerima informasi dari unit radar Giraffe akan datangnya sasaran, awak RBS-70 dapat secara cepat membuka camouflage net. Batalyon Arhanudri 2 Kostrad selaku unit pengguna RBS-70 MK2 dalam beberapa latihan tempur juga nampak menggunakan camouflage net. (Haryo Adjie)
Sumber : http://www.indomiliter.com/