AU Rusia Minta Varian Jet Serang Darat Su-34 dengan Kursi Tunggal - Radar Militer

03 November 2017

AU Rusia Minta Varian Jet Serang Darat Su-34 dengan Kursi Tunggal

Sukhoi Su-34 Fullback
Sukhoi Su-34 Fullback 

Sukhoi Su-34 Fullback merupakan pesawat tempur pembom taktis yang diturunkan dari generasi Su-30 Flanker. Didesain sebagai pembom, Su-34 memiliki kecepatan yang lebih rendah hanya Mach 1,8, tetapi diperlengkapi dengan peralatan yang mendukung misi jarak jauh seperti toilet dan pantry kecil. Tidak heran bila kokpit Su-34 paling beda sendiri dari keluarga Flanker dengan hidung pipih dan kursi berdampingan.
Su-34 mampu membuktikan dirinya dengan baik dalam medan tempur, awalnya di Georgia lalu ketika rezim Suriah di bawah Bashar Al Assad minta bantuan, Su-34 termasuk salah satu arsenal yang dikirimkan ke sana untuk bala bantuan, sekaligus untuk diuji di lapangan.
Di Suriah Su-34 mampu membuktikan diri berkali-kali, andal dalam menghancurkan sasaran ISIS baik yang diam maupun yang tengah bergerak dengan bom berpengendali laser maupun roket. Dukungan pengoperasian prima dan kesiapan terbangnya juga tinggi, terbukti dari puluhan sorti yang bisa dilaksanakan dalam tempo seminggu. Sosoknya jadi salah satu penentu kampanye udara Rusia di Suriah.
Nah, karena kesuksesan itulah kemudian Viktor Bondarev, mantan Kepala Staf AU Rusia yang saat ini menjabat Kepala Dewan Komite Keamanan dan Pertahanan Federasi Rusia mengungkapkan bahwa AU Rusia telah meminta pengembangan Su-34 menjadi varian jet serang darat dengan kursi tunggal, untuk menjalankan misi serang dengan roket dan bom yang tidak sekompleks misi pemboman jarak jauh dengan Su-34.
Su-34 berkursi tunggal ini nantinya akan diplot untuk menggantikan Su-25 Frogfoot sebagai pesawat serang darat utama AU Rusia, yang masa tugasnya diperkirakan akan berakhir 10 atau 15 tahun lagi. Dengan mengembangkan Su-34 kursi tunggal dengan misi terbatas pada serang darat, diperkirakan akan menurunkan ongkos produksi Su-34 dan membuatnya kompetitif untuk dilirik Negara-negara yang menyenangi senjata buatan Rusia.
Dengan kapasitas muatan persenjataan yang mencapai delapan ton dan durasi terbang mencapai tiga kali lipat Su-25, kandidat jet serang darat kursi tunggal berbasis Su-34 akan menjadi pilihan yang menarik dan menaikkan kapabilitas serang Angkatan Udara negara manapun yang tertarik meminangnya. Dengan cap terbukti di medan tempur dan harga yang murah, pesawat yang rencananya mulai didesain pada 2018 dan bisa terbang pada 2021 ini akan laris manis di masa mendatang. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb