Pesawat Airborne Early Warning A-100 Rusia |
Rusia telah melakukan penerbangan perdana pesawat prototipe pertama airborne early warning and control (AWACS) Beriev A-100 di G.M. Beriev Aviation R&D and Production Complex di Taganrog di Oblast Rostov pada tanggal 18 November lalu, menurut pengumuman Kementerian Pertahanan Rusia.
Pernyataan dari kementerian tersebut menambahkan bahwa semua sistem pesawat berada dalam mode operasi normal dan siap untuk pengujian lebih lanjut.
Produksi massal pesawat tersebut dijadwalkan mulai tahun 2020.
Beriev A-100 adalah pesawat airborne early warning and control (AWACS) buatan Rusia berdasarkan pesawat angkut militer Il-76MD-90A (juga dikenal sebagai project Il-476 selama tahap desain).
Pesawat ini dikembangkan untuk menggantikan Beriev A-50 dalam kedinasan Angkatan Dirgantara Rusia (VKS).
Bentuk eksternal A-100 serupa dengan A-50, dengan radar array utama ditempatkan pada kubah berputar yang dipasang pada dua strut penyangga di atas badan pesawat. Pesawat ini ditenagai dengan mesin turbofan PS-90A-76 baru yang 15% lebih kuat daripada mesin D-30KP yang digunakan oleh Il-76 (Beriev A-50).
Avionik dan konfigurasi juga akan serupa dengan A-50U, namun dengan Vega Premier Active Phased Array Radar yang baru. Radar AESA baru pada kubah tersebut akan diarahkan secara elektronik untuk elevasinya sementara azimuth dikendalikan oleh perputaran kubah. Array radar akan berrotasi setiap 5 detik sekali, sehingga meningkatkan kemampuan radar untuk melacak sasaran yang bergerak cepat. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defpost.com