Pesawat Tempur F/A-18A/B Hornet |
Menteri Pertahanan, Senator Hon Marise Payne, hari ini mengumumkan bahwa Pemerintah telah menyetujui penjualan 18 pesawat tempur F/A-18A/B bekas pakai milik Royal Australian Air Force (RAAF) kepada Pemerintah Kanada.
Tawaran tersebut mengikuti ungkapan minat dari Pemerintah Kanada yang diterima pada bulan September. Penjualan pesawat terbang beserta suku cadang yang terkait tetap tunduk pada negosiasi akhir dan persetujuan ekspor Negara Asal (AS).
Kementrian Pertahanan semula berencana untuk menarik armada F/A-18A/B Hornet dari layanan pada tahun 2022, dan akan digantikan oleh F-35A Joint Strike Fighter, kemampuan tempur udara generasi kelima Australia yang baru.
Menteri Pertahanan Australia Payne akan membicarakan hal ini dengan rekannya Menteri Pertahanan Nasional Harjit Sajjan dari Kanada untuk menyambut penjualan tersebut.
"Australia sangat menghargai hubungan pertahanan bilateral yang sudah berlangsung lama dan luas dengan Kanada, dan keputusan ini adalah contoh lain dari kemitraan kami yang sangat erat," kata Menteri Payne.
"Pesawat tempur F/A-18A/B Hornet tersebut akan melengkapi armada yang sudah ada di Angkatan Udara Kanada yang saat ini sedang mengembangkan dan menerapkan rencananya untuk mengganti armada jet tempur Royal Canadian Air Force.
Transfer dua pesawat pertama diperkirakan terjadi mulai semester pertama 2019, seiring dengan rencana saat ini untuk beralih ke pesawat tempur F-35A Joint Strike Fighter.
Dua Strike Fighters pertama Australia diharapkan tiba di Australia pada akhir 2018. (Riza Tjahyadi)
Sumber : https://www.minister.defence.gov.au