LCAC (Landing Craft Air Cushion) Type 726 Yuyi Class |
People's Liberation Army Navy/AL China baru-baru ini melaksanakan latihan di perairan Laut China Selatan yang melibatkan pula operasi pendaratan amfibi. Dalam latihan tersebut, AL China menurunkan satu jenis kendaraan baru yakni LCAC (Landing Craft Air Cushion) Type 726 Yuyi Class yang merupakan tipe kapal pendarat tank yang dapat bergerak di atas permukaan tanah lunak dengan bantuan pelampung raksasa dan propeller pendorong sehingga dapat maju ke daratan lebih jauh lagi.
Kapal pendarat LCAC Type 726 tersebut diangkut oleh kapal pendarat amfibi Changbaishan yang melepaskan LCAC ke daratan setelah dok keringnya diturunkan dan dibanjiri dengan air laut sehingga LCAC bisa meluncur keluar dari perut kapal pendarat amfibi. Kemunculan Type 726 ini cukup mengejutkan, karena pasalnya pada tahun 2015 AL China masih mengandalkan kapal pendarat serupa tipe Bison buatan Ukraina untuk pendaratan Marinir.
LCAC Type 726 dikembangkan oleh perusahaan dirgantara AVIC (Aviation Industry Corporation of China) dan dibangun oleh galangan kapal Jiangnan. Kapal pendarat ini dapat membawa beban MLC 60 (Military Loading Class 60) atau beban seberat 60 ton. Artinya satu LCAC Type 726 bisa mengangkut satu unit MBT atau tank tempur utama Type 96 dan Type 99 ditambah pasukan marinir penyerbu dalam satu kali angkut.
Type 726 yang oleh NATO dikenal sebagai Yuyi Class memiliki kecepatan luncur yang sangat tinggi, mencapai 60 knot saat membawa muatan penuh. Panjangnya mencapai 30 meter dan lebarnya mencapai 16 meter. Bobot kapalnya sendiri mencapai 150 ton, jadi bisa terbayang besarnya kapal pendarat ini.
Tank dapat ditempatkan dalam platform di tengah-tengah, sementara ruang pilot ada di sisi kiri. Dua mesin utama yang menggerakkan propeller ditempatkan di kiri dan kanan untuk memberikan keseimbangan. Mesin yang digunakan tidak diketahui, tetapi biasanya menggunakan mesin turbin standar yang digunakan pesawat terbang. Untuk pertahanan diri LCAC Type 726 dapat dilengkapi senapan mesin dan pelontar granat. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com