Rudal Balistik Jarak Pendek SY-400 |
Angkatan Bersenjata Qatar telah mengakuisisi sistem rudal balistik jarak pendek (short-range ballistic missile - SRBM) SY-400 buatan Tiongkok dengan kemampuan jarak tempuh 400 km.
Sistem rudal itu dipamerkan saat latihan parade Hari Nasional Qatar. Kendaraan peluncur nampaknya dikonfigurasi untuk membawa dua tabung rudal balistik BP-12A, sebuah varian lain dari versi 8 tabung rudal SY-400 pada kendaraan peluncur yang sama.
SY-400 adalah sistem rudal balistik serang presisi jarak pendek Tiongkok yang ditujukan untuk pasar ekspor. Rudal ini ditawarkan sebagai alternatif sistem SRBM Iskander-E buatan Rusia.
Tiongkok menyebutnya sebagai sistem roket artileri berpemandu, oleh karena itu tidak dibatasi oleh batasan ekspor jangkauan 300 km yang ditetapkan oleh Missile Technology Control Regime (MTCR).
Sistem ini dapat dikonfigurasi untuk membawa dua peluncur masing-masing berisi empat tabung dengan total 8 rudal balistik SY-400 atau dua tabung peluncur dengan dua rudal BP-12A yang lebih berat. BP-12A merupakan varian dari rudal balistik B-611, yang digunakan oleh militer Tiongkok dan Turki.
Rudal sudah dikemas didalam tabung sejak dari pabrik dan dapat disimpan bertahun-tahun dan tidak memerlukan perawatan tambahan.
Rudal menggunakan bahan bakar padat dengan jangkauan sekitar 400 km, dan membawa 480 kg hulu ledak. Rudal tersebut menggunakan sistem pemandu GPS/INS, dan menurut pengembang, ketepatannya dapat ditingkatkan lebih jauh jika sinyal GPS kelas militer digunakan untuk mengganti sinyal GPS sipil yang ada
Sistem rudal dipasang pada kendaraan beroda Wanshan 8 × 8. Sistem ini didukung oleh kendaraan reload yang dilengkapi dengan crane , yang membawa satu set penuh tabung isi ulang. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defpost.com