Jet Tempur F-15 Eagle AU Saudi Sang Superioritas Udara, Akhirnya Kena Sengat Rudal Houthi Juga - Radar Militer

12 Januari 2018

Jet Tempur F-15 Eagle AU Saudi Sang Superioritas Udara, Akhirnya Kena Sengat Rudal Houthi Juga

Jet Tempur F-15 Eagle AU Saudi
Jet Tempur F-15 Eagle AU Saudi 

Selama bertahun-tahun, pesawat tempur superioritas udara F-15 Eagle adalah simbol keperkasaan sistem senjata buatan negara Barat. Amerika Serikat dan Israel menggunakannya dalam berbagai operasi udara brilyan yang nyaris mustahil terpikirkan, tetapi bisa dilakukan. Seiring waktu, negara-negara lain terutama di Teluk pun akhirnya diijinkan memilikinya.
Arab Saudi adalah salah satu pengguna F-15 terbesar di luar Amerika Serikat. Pembeliannya dilakukan bergelombang, mulai dari F-15C/D sampai kemudian F-15SA. Jumlah yang dimiliki oleh Arab Saudi tak tanggung-tanggung, mendekati 200 unit F-15. Jet-jet tempur inipun digunakan dalam kampanye militer terhadap milisi Houthi di Yaman yang didukung oleh Iran.
Namun kinerja F-15SA di Yaman ternyata tidak terlalu baik. Entah karena kualitas pilotnya atau karena milisi Houthi sangat terlatih, sudah dua kali F-15SA kena rudal. Yang pertama di pertengahan 2017, tidak ada buktinya kecuali serpihan tangki bahan bakar dan pylon. Namun F-15SA yang terkena rudal minggu ini tertangkap dengan jelas melalui kamera termal yang dimiliki oleh Houthi. Rekamannya pun disebarkan oleh PressTV (8/1) media resmi milik Pemerintah Iran.
Dalam video tangkapan dari kamera FLIR tersebut menunjukkan F-15 yang tengah terbang lurus, yang kemudian menambah kecepatannya dengan menyalakan afterburner, kemungkinan karena sistem peringatan misil memberikan sirine bahwa ada rudal yang mengarah ke pesawat. F-15S itu sempat melepaskan cerawat atau flare berkali-kali, namun nampaknya terlambat karena rudal akhirnya menghantam badan pesawat dan menimbulkan bola api.
Yang terjadi selanjutnya adalah saling klaim. Jaringan televisi Al Masirah yang dimiliki Houthi mengklaim bahwa F-15S itu berhasil ditembak jatuh, namun tidak ada foto yang menunjukkan reruntuhan F-15S yang jatuh di wilayah Yaman sehingga klaim Houthi mungkin tidak sepenuhnya benar.
Pemerintah Arab Saudi pun tidak mengakui kebenaran video tersebut atau mengatakan ada pilotnya yang tertembak jatuh. F-15 sendiri adalah pesawat tempur yang cukup bandel, dan pernah terjadi bahwa F-15 milik Israel bertabrakan dengan pesawat tempur lain dan hilang seluruh sayap kanannya namun masih bisa pulang kembali ke markas. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb