HMS Audacious |
Kapal selam kelas Astute keempat, HMS Audacious (S122), yang sedang dibangun oleh BAE Systems untuk Angkatan Laut Inggris, telah mencapai tonggak sejarah yang signifikan dengan menyelesaikan penyelaman pertamanya.
Trim dan basin dive dilakukan dalam dua hari di Devonshire Dock, di lokasi perusahaan BAE Systems di Barrow-in-Furness pada minggu lalu.
Pada pengujian tersebut, dimana Audacious menyelam di bawah air untuk pertama kalinya, dilakukan untuk menguji banyak sistem pada kapal selam tersebut, dan untuk menguji keamanan dan stabilitas kapal selam serang dengan bobot 7.400 ton dan panjang 97 meter.
Karyawan dari BAE Systems bekerja sama dengan awak Audacious, termasuk komandan kapal, Captain Scott Bower, bekerja sama menyelesaikan tes ini. Audacious dijadwalkan meninggalkan Barrow untuk sea trial akhir tahun ini.
Kapal selam lain dari kelas tersebut, HMS Astute, HMS Artful dan HMS Ambush sudah beroperasi pada AL Inggris. Kapal ke-5 dan 6, Anson dan Agamemnon, bersama dengan kapal selam ketujuh yang belum diberi nama, saat ini berada dalam tahap konstruksi yang berbeda di Barrow.
HMS Audacious adalah armada kapal selam bertenaga nuklir kelas Astute yang keempat AL Inggris.
Beberapa kapal Angkatan Laut Inggris sebelumnya telah menggunakan nama tersebut. HMS Audacious secara resmi diberi nama pada tanggal 16 Desember 2016 dan diluncurkan pada tanggal 28 April 2017.
Reaktor nuklir Audacious tidak perlu mengisi bahan bakar selama 25 tahun. Kapal selam tersebut dapat memurnikan air dan udara, dan dapat mengelilingi bumi tanpa muncul ke permukaan. Namun, kapal selam hanya membawa makanan selama tiga bulan untuk 98 orang awaknya.
Audacious membawa 38 senjata untuk diluncurkan melalui enam tabung torpedo 21 inci (533 mm). Kapal selam tersebut mampu menggunakan rudal serang darat Tomahawk Block IV (TLAM) dengan jarak tembak sejauh 1.600 km dan torpedo kelas berat Spearfish. (Angga Saja -TSM)
Sumber : defpost.com