Sistem Rudal Hanud S-400 |
Bagian komponen dari peralatan yang termasuk dalam pengiriman pertama sistem pertahanan rudal S-400 yang dikirim ke Tiongkok berdasarkan kontrak 2014, mengalami kerusakan karena badai dan kembali ke Rusia, layanan pers Badan Federal untuk Kerjasama Militer-Teknik Rusia mengatakan kepada TASS pada hari Jumat (19/01).
"Untuk melaksanakan kontrak penyediaan sistem pertahanan rudal S-400 ke Tiongkok, sebuah pengiriman yang membawa peralatan pendukung berangkat dari pelabuhan Ust Luga di wilayah Leningrad pada akhir Desember. Namun, dalam perjalanan ke Tiongkok, kapal tersebut terjebak dalam badai yang kuat, yang merusak sebagian peralatan. Kemudian diputuskan untuk kembali ke pelabuhan keberangkatan," kata layanan pers tersebut.
Pekerjaan saat ini sedang dilakukan untuk menilai kerusakan agar memungkinkan untuk menutupi kerugian tersebut oleh asuransi. Setelah pekerjaan selesai, peralatan yang tidak rusak akan dikirim kembali ke pelanggan, Badan Federal untuk Kerjasama Militer-Teknik Rusia menambahkan.
Kerusakan tersebut tidak akan mempengaruhi jadwal waktu untuk pelaksanaan kontrak penyediaan sistem pertahanan rudal S-400 ke Tiongkok, kata layanan pers itu.
Pada bulan November 2014, Rusia dan Tiongkok menandatangani kontrak pengadaan S-400, dan pada bulan November 2015, Pembantu Presiden Rusia untuk Kerjasama Militer Vladimir Kozhin mengkonfirmasi kontrak tersebut. (Angga Saja - TSM)
Sumber : tass.com