Mayjen Doni Monardo |
Guru Besar yang juga pengamat militer dari Universitas Pertahanan, Salim Said mengatakan ada satu perwira TNI Angkatan Darat yang paling berpotensi untuk menggantikan Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad. "Yang pantas, Mayjen Doni Monardo," katanya. Sabtu, 30 Desember 2017.
Salim mengatakan, Doni Monardo saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi. Sebelumnya dia menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus juga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
Pengajuan pensiun dini Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Edy Rahmayadi telah disetujui oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono. Edy Rahmayadi mengajukan pensiun dini untuk maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018.
Mulyono mengatakan tidak masalah dengan keinginan Edy Rahmayadi yang ingin menjadi Gubernur Sumatera Utara. Dia menuturkan proses pengajuan pensiun dini Edy sudah sampai padanya. "Tinggal ke Panglima," ucapnya.
Edy berujar, terkait dengan jabatan sebagai Pangkostrad, tongkat komando akan diserahkan ke KSAD jika saat mendaftar nanti belum ada penggantinya. Kalau sudah ditunjuk siapa Pangkostradnya, ia melanjutkan, baru akan sertijab. "Begitu aturannya di TNI," kata Edy.
Letnan Jenderal Edy Rahmayadi mengaku tidak tertarik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Sebab, kata Edi, dia akan segera mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Edy berujar keinginannya menjadi Gubernur Sumatera Utara sudah final. Keputusan itu, kata dia, tidak bisa diubah.
Sumber : https://www.tempo.co/