 |
| Jamming KORAL |
Sistem perang elektronik buatan Turki yang terbaru, KORAL, terlihat di dekat perbatasan Suriah-Turki.
Menurut narasumber setempat, Angkatan Bersenjata Turki mengerahkan sistem perang elektronik atau jamming KORAL di sepanjang perbatasan Turki-Suriah di sekitar kota utara Afrin.
Sistem perang elektronik yang diangkut truk KORAL, dikembangkan dan diproduksi oleh Aselsan untuk Angkatan Bersenjata Turki. KORAL dapat mencari, mengintersep, menganalisis, mengklasifikasi, dan menemukan arah
bermacam jenis sinyal radar jenis konvensional dan kompleks. KORAL memiliki kemampuan untuk memacetkan (jam), menipu (deceive), dan melumpuhkan radar lawan.
bermacam jenis sinyal radar jenis konvensional dan kompleks. KORAL memiliki kemampuan untuk memacetkan (jam), menipu (deceive), dan melumpuhkan radar lawan.
Sistem KORAL EW yang lengkap, termasuk empat KORAL Electronic Support Systems (ED) dan satu Electronic Attack System (ET), dipasang pada dua truk militer 8 × 8. Kendaraan bisa sampai berjarak 500 m satu sama lain, berkomunikasi melalui kabel serat optik.
Sistem KORAL dioperasikan oleh dua operator di dalam Operation Control Unit (OCU), satu Electronic Support Operator untuk fungsi deteksi, analisis dan DF dan satu EA Operator untuk fungsi jamming, deception dan alokasi sumber sinyal. Selain itu, supervisor di OCU menangani koordinasi dan komunikasi operasi dengan Sistem dan Kendali KORAL lainnya.
OCU mengoperasikan tiga konsol multifungsi untuk melakukan perannya. OCU sistem KORAL mengikuti standar NATO dan juga mendukung perlindungan NBC.
Menurut informasi terkini, Turki tengah mempersiapkan sebuah operasi militer ke Afrin di Suriah utara sebagai bagian dari perluasan Operasi Perisai Efrat Turki, tujuan yang dinyatakan untuk menghancurkan IS (sebelumnya dikenal sebagai ISIS) dan mendorong pasukan Kurdi keluar dari kantong mereka di Suriah utara.
Selama beberapa hari terakhir, media internasional telah melaporkan tentang pasukan, tank dan kendaraan lapis baja Turki yang bergerak kearah perbatasan Suriah. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defence-blog.com
