 |
| Frigat FFX-II Kelas Daegu |
Badan pengadaan pertahanan Korea Selatan Defense Acquisition Program Administration (DAPA) kemarin (01/02) mengumumkan bahwa kapal frigat FFX Batch II (FFX II) pertama "Daegu" telah diserahkan ke Angkatan Laut Republik Korea (Angkatan Laut Korea Selatan).
Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) meluncurkan kapal pertama frigat FFX-II kelas Daegu baru untuk Angkatan Laut Korea Selatan pada tanggal 2 Juni 2016. Pembaruan utama Batch II atas Batch I yang difokuskan pada tugas ASW adalah adanya VLS, sistem propulsi full elektrik, sistem sonar array tarik serta hanggar yang lebih besar yang dapat menampung helikopter seberat 10 ton (FFX-I memiliki hanggar untuk helikopter ringan seperti AW159).
FFX-II adalah kapal perang Korea Selatan pertama yang dilengkapi dengan sistem DRS Hybrid Electric Drive, yang dipasangkan dengan mesin turbin gas Rolls-Royce MT-30 untuk propulsi full elektrik CODLAG. Konfigurasi ini mirip dengan pada kapal LCS dan destroyer Zumwalt Angkatan Laut AS, serta dengan kapal induk Queen Elizabeth milik AL Inggris dan GCS Type 26. Dalam hal teknologi mesin dan teknologi reduksi akustik, konfigurasi ini membuat FFX-II menjadi salah satu frigat ASW yang paling canggih dan 'minim jejak akustiknya' diantara angkatan laut barat.
FFX batch II tidak dilengkapi dengan VLS Mk 41 VLS tetapi dengan VLS buatan Korea KVLS yang berarti akan menggunakan rudal buatan Korea (kemungkinan besar rudal yang dirancang oleh LIG Nex 1 seperti rudal pertahanan jarak jauh Cheolmae-2, roket anti-kapal selam Hong Sang Eo, dan mungkin rudal jelajah rudal serang darat Hyunmoo-3).
Dua kapal pertama dalam kelas tersebut dibangun oleh DSME. DAPA Korea Selatan telah memesan kepada Hyundai Heavy & Industries (HHI) pada bulan Desember 2016 untuk membangun dua frigat FFX-II kelas Daegu mendahului jadwal untuk mendukung industri perkapalan lokal yang sedang tidak sehat. Kedua kapal buatan HHI ini akan menjadi yang kapal ketiga dan keempat di seri ini.
"Daegu adalah kapal perang dengan kemampuan yang sangat baik untuk mendeteksi atau menyerang sasaran seperti kapal laut dan kapal selam dan untuk mempertahankan diri dari pesawat terbang dan rudal, dibandingkan dengan kapal tempur dan korvet tempur patroli yang ada saat ini," kata pihak DAPA.
"Survivabilitas Daegu telah dimaksimalkan karena memiliki desain stealth," kata Bang Keuk-chul, kepala tim program kapal perang DAPA. "Dan memungkinkan untuk melakukan operasi anti-kapal selam yang lebih efektif dengan sistem propulsi hibridanya yang kebisingannya rendah."(Angga Saja - TSM)
Spesifikasi Frigat FFX-II Kelas Daegu:
- Displacement (Penuh): 2800 ton (3,600 ton)
- Panjang / Beam: 122m / 14m
- Kecepatan Maks.: 30 knot
- Awak: 120 orang
- Senjata utama: meriam utama 5" (K Mk.45 Mod 4) / CIWS 20mm (Phalanx Block 1B) / KVLS (16 sel)
- Propulsi: CODLOG
Sumber : navyrecognition.com
